Hadapi Pilkada, Polres Baubau Mantapkan Sinergi dan Kesiapan Pasukan

Pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (pilkada) langsung serentak merupakan instrumen penting dan strategis untuk membangun pemerintahan daerah yang demokratis. Pilkada langsung serentak mendorong rakyat, dalam hal ini pemilih, untuk memilih kepala daerah dan Wakil kepala daerah (gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati serta walikota/wakil walikota) secara demokratis. Pilkada langsung serentak merupakan wujud nyata mekanisme pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah.

“Melihat pentingnya hal tersebut, maka seluruh komponen di daerah tentunya harus berpartisipasi penuh guna menyukseskan pemilihan kepala daerah tahun 2024. Terlebih lagi, pemilihan kepala daerah tahun 2024 memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak dengan rentang waktu yang berdekatan, wilayah yang luas, geografis yang beragam, serta melibatkan jumlah pemilih yang besar,” ungkap Kapolres.

Oleh sebab itu, guna mengamankan pemilihan kepala daerah tahun 2024 maka polri didukung TNI dan instansi terkait dan mitra kamtibmas lainnya menggelar ”Operasi Mantap Praja tahun 2024″. Operasi ini dilaksanakan selama 178 hari sejak 23 Agustus 2024 sampai dengan 16 Februari 2025, yang diikuti oleh 5.408 personel di seluruh wilayah hukum Polda sultra guna mengamankan seluruh tahapan pemilihan kepala daerah tahun 2024.

Sebagai dukungan terhadap Operasi Mantap Praja Anoa – 2024, polri Polda Sultra menggelar operasi Cooling System -2024 untuk membangun narasi besar ”persatuan dan kesatuan, serta kemajuan bangsa di atas kepentingan kelompok” guna mengantisipasi polarisasi akibat berita hoaks, isu sara, propaganda firehose of falsehood dan black campaign yang dilengkapi dengan satgas anti money politics serta satgas pilkada damai.

Operasi Mantap Praja Anoa – 2024 tentunya diiringi dengan penguatan strategi komunikasi publik untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas kamtibmas pada saat pelaksanaan pilkada tahun 2024, serta agar masyarakat mengetahui berbagai upaya pengamanan yang telah kita lakukan.

Dalam kesempatan ini, saya mengingatkan dan menekankan kepada kita semua yang terlibat dalam pengamanan pilkada serentak tahun 2024 di provinsi Sulawesi Tenggara, agar senantiasa memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

  1. Laksanakan pengamanan seluruh tahapan dengan penuh rasa tanggung jawab, humanis, dan professional sesuai SOP dengan menerapkan buddy system guna menjamin keselamatan personel;
  2. Pastikan kesiapan perlengkapan pribadi, sarpras dan fasilitas penunjang lainnya, sehingga dapat mendukung pelaksanaan operasi;
  3. Berikan AAP sebelum pelaksanaan tugas dan laksanakan pengawasan melekat untuk memastikan pengamanan berjalan sesuai dengan prosedur;
  4. Lakukan pengamanan logistik pilkada secara teliti, dan cermat guna mencegah terjadinya upaya sabotase, dan pengrusakan terhadap logistik pilkada;
  5. Kedepankan komunikasi publik dan upaya cooling system, agar masyarakat berpartisipasi penuh dalam
    mendukung penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2024 dan terhindar dari polarisasi;
  6. Jaga performance, dan penampilan, serta prilaku yang sopan, santun, tegas dan humanis dalam menjalankan tugas pengamanan pilkada serentak tahun 2024, sehingga mendapatkan simpatik dan kepercayaan masyarakat;
  7. Jaga komitmen netralitas polri selama pelaksanaan pengamanan pilkada serentak tahun 2024;
  8. Tingkatkan sinergisitas dan soliditas antar seluruh personel pengamanan, maupun dengan stakeholder
    terkait, karena hal tersebut adalah kunci utama keberhasilan operasi.

“Terakhir, saya ucapkan terima kasih dan selamat bertugas kepada seluruh personel yang terlibat. Mari bersama-sama kita amankan pemilihan kepala daerah tahun 2024, demi mewujudkan visi indonesia emas 2045 yang kita cita-citakan bersama,” tutup Kapolres. (lyn)

Tinggalkan Balasan