KENDARINEWS.COM–Penjabat (PJ) Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto menghimbau kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra dan instansi terkait untuk mengendalikan laju inflasi di Bumi Anoa. Hal itu disampaikan usai mengikuti rapat bersama secara zoom meeting bersama Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian terkait pengendalian inflasi di daerah.
PJ Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto mengatakan, kepada seluruh OPD agar bekerja secara maksimal untuk menurunkan angka inflasi di Sultra dibawah rata-rata nasional.
“Jadi yang pertama tentu kita berbicara perkembangan lingkungan strategis secara global. Ada beberapa hal tentu mempengaruhi kondisi nasional termasuk kondisi lokal disini (Sultra,red). Kemudian disisi lain kita melihat bagaimana progres disini, itu yang berusa dikendalikan,” kata Andap saat di wawancarai usai menghadiri rapat bersama secara zoom meeting pengendalian inflasi di ruang pola kantor gubernur Sultra, Senin (11/9).
Dikatakan, di Sultra sendiri ada beberapa satuan tugas (satgas) berfungsi secara menyeluruh. Kata dia, pihaknya bertemu untuk mendiskusikan langkah yang akan dilakukan.
“Contohnya seperti ini tadi yang saya sampaikan perkembangan strategis nasional sebut saja pengaruh elnino menyebabkan kekeringan, tapi ada beberapa kasus di daerah itu memperpanjang masa tanam bermanfaat juga secara positif terhadap pariwisata karena disinikan laut. Jadi semua kita menyikapi, tidak lepas yang disana yang disini,” ujarnya.
Karena itu, kata dia sebagai koordinator pemerintah daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) selalu mensinergikan.
“Karena tadi kumpul seluruh anak bangsa. Jadi ini ada indikator keberhasilan, jadi kita tidak bosan-bosan mengendalikan dan mengawasi inflasi. Pak Sekda sebagai kuasa pengguna anggaran tentu bekerja secara baik karena pencapaian target. Ada didalam rencana kerja pemerintah ada secara situasional juga situasi seperti ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sultra Asrun Lio menyampaikan, dalam rangka pengendalian inflasi di daerah pihaknya akan segera membuat edaran dari provinsi ke kabupaten/kota dan dinas terkait lainnya.
“Hal terpenting dari arahan Bapak PJ Gubernur bahwa pemerintah perlu segera melakukan intervensi situasi inflasi kita. Misalnya melakukan pengendalian harga dan itu bisa dilakukan dengan menggunakan dana-dana biaya tak terduga (BTT). Dalam mengatasi inflasi kita harus kuat sama halnya kita menghadapi situasi pandemi Covid-19,” tandasnya. (rah/kn)
