DPT Konawe 182.840 Jiwa

KENDARINEWS.COM — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Konawe menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu tahun 2024 sebanyak 182.840 jiwa. Penetapannya dilakukan melalui rapat pleno terbuka dipimpin langsung Ketua KPU Konawe, Muhammad Azwar dan disaksikan delegasi KPU Sultra, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Forkopimda, termasuk perwakilan partai politik (Parpol) setempat.

Koordinator Divisi (Kordiv) Data dan Informasi (Datin) KPU Konawe, Andriansyah Siregar, mengatakan, DPT diperoleh dari hasil pemuktahiran data dalam daftar pemilih sementara (DPS). Mulai dari perbaikan data, sampai pada penyisiran validasi data. Entah itu data pemilih ganda, meninggal dunia dan sebagainya. Ia merinci, dari 182.840 jiwa yang masuk DPT Konawe pada Pemilu tahun 2024, terdiri dari 93.577 pria dan 89.263 jiwa pemilih perempuan.

“DPT tersebut tersebar pada 348 desa dan kelurahan se-Konawe, dengan jumlah sebanyak 803 tempat pemungutan suara (TPS). Hasil rapat pleno terbuka itu sudah disepakati oleh semua pihak,” ujarnya, kemarin. Andriansyah Siregar menuturkan, DPT menjadi salah satu instrumen penting yang dapat menjamin Pemilu bisa berjalan secara demokratis. Sehingga, KPU Konawe berupaya memastikan semua warga setempat yang memenuhi syarat untuk memilih, dapat terakomodasi dan didaftarkan dalam daftar pemilih.

“Untuk sampai pada tahapan penetapan DPT, tentu bukan pekerjaan yang mudah. Namun, keterlibatan berbagai pemangku kepentingan dan elemen masyarakat, menjadi kunci keberhasilan dalam setiap proses yang telah kita lewati,” ungkapnya. Andriansyah menambahkan, problem data pemilih dalam setiap Pemilu tidak pernah selesai. Hal tersebut disebabkan oleh mobilitas penduduk yang sangat dinamis. Sebab itu, KPU Konawe dalam menjalani semua proses tahapan khususnya data pemilih, harus berpedoman pada prinsip pemutakhiran data sebagaimana diatur pada Pasal 2 Peraturan KPU (PKPU) nomor 7 tahun 2022 tentang penyusunan daftar pemilih dalam penyelenggaraan pemilu dan sistem informasi data pemilih.

“Keakuratan data sangat penting untuk memotret target capaian partisipasi pemilih. Sehingga, semua stakeholder harus dapat mendukung upaya menyukseskan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024,” tandasnya. (kn)

Tinggalkan Balasan