KENDARINEWS.COM—Pemerintah kabupaten (pemkab) Konawe bakal mengembangkan program penghijauan pakan ternak sapi. Program itu dilakukan dengan mendorong pembuatan pakan ternak dari tongkol sawit. Langkah itu tak lain untuk meningkatkan pakan ternak yang berkualitas.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Konawe, Jumrin mengatakan, kelangsungan pakan ternak yang berkualitas di Konawe, merupakan hal penting dalam meningkatkan populasi sapi di wilayah tersebut. Makanya, pihaknya pun kini berencana menyosialisasikan pembuatan pakan sapi dari tongkol sawit. Apalagi, pemkab juga telah menjalin kemitraan dengan sejumlah pabrik pengolahan sawit yang ada di Konawe.
“Ini kita lakukan untuk memastikan keseimbangan antara pasokan pakan dan populasi sapi di Konawe secara jangka panjang. Dengan ketersediaan pakan yang memadai, sektor peternakan khususnya dalam hal pengembangan sapi dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” ujar Jumrin, Kamis (22/6).
Jumrin menuturkan, selain program penghijauan pakan ternak, Disnakeswan Konawe saat ini juga fokus mengembangkan program inseminasi buatan (IB). Dalam upaya menjaga kelancaran program itu, petugas IB dianggap sudah bertugas dengan baik. Kendati beberapa tenaga profesional IB telah pensiun, pemkab Konawe tetap memanfaatkan pengalaman dan keahlian mereka dalam program IB alias suntik kawin bagi ternak sapi.
“Kerja ini membutuhkan orang-orang profesional. Sebab itu, kita tetap menggunakan jasa mereka,” tandasnya. (kn).







































