KENDARINEWS.COM — elama 22 hingga 27 Mei, dilaksanakan Ujian Sekolah (US) bagi murid Sekolah Dasar (SD) di seluruh Konawe. Ujian sekolah tersebut diselenggarakan secara serentak dengan menggunakan dua metode yang berbeda, yaitu Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) di 12 kecamatan dan Ujian Sekolah Berbasis Kertas Pensil (USBKP) di 18 kecamatan. Dalam pelaksanaannya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe mencatat bahwa sebanyak 1.764 murid mengikuti ujian tersebut.
Kepala Dinas Dikbud Konawe, Suriyadi mengatakan, USBK digelar oleh pihak sekolah pada wilayah kecamatan yang mendukung dari segi penyediaan sarana prasarana (sarpras). Selebihnya, untuk SD di kecamatan yang minim dari segi fasilitas, masih menggunakan ujian berbasis kertas dan pensil. “Ujian sekolah ini kita gelar hingga 27 Mei 2023. Jadwal pelaksanaan USBKP bersamaan dengan 12 kecamatan yang akan melaksanakan USBK,” ujar Suriyadi, kemarin.
Ia menuturkan, dalam pelaksanaan ujian sekolah kali ini, ada 125 SD dengan total 1.764 murid yang mengikuti ujian. Yang mesti dipahami, sebutnya, ujian tersebut bukanlah penentu kelulusan peserta didik. Melainkan, menjadi upaya Dikbud Konawe dalam hal ini satuan-satuan pendidikan untuk memetakan kemampuan individual siswa maupun secara klasikal.
Disamping itu pula, sambungnya, ujian sekolah akan menjadi salah satu treatment Dikbud Konawe didalam mengambil kebijakan-kebijakan menyangkut pendidikan. Khususnya, dalam proses pembelajaran yang nantinya dilakukan di sekolahsekolah. “Yang perlu diketahui bersama, saat ini ujian nasional sudah tidak ada. Diganti dengan asesmen nasional,” tandasnya. (kn)







































