KENDARINEWS.COM–Kerja keras saat latihan menari siswi SD Negeri 6 Kendari membuahkan hasil, itu setelah mereka meraih nilai tertinggi 1.576 dan dinobatkan menjadi jawara pada lomba tari mondotambe yang diikuti 21 perwakilan sekolah se-Kota Kendari, di Kawasan Eks MTQ, Kamis (4/5).
Juara II diraih SD Negeri I Kendari dengan meraih nilai 1.549, dan Juara III dengan nilai 1.537 diraih SD Negeri 84 Kendari alias SD Kuncup pertiwi
Kordinator Lomba Tari Mondotambe, Adriana Masaruddin mengatakan, pelaksanaan lomba tari tradisional mondotambe dilaksanakan dalam rangka memperkenalkan dan mengedukasi generasi penerus bangsa tentang keragaman budayanya.
Adriana Masaruddin
“Tari mondotambe ini diperkenalkan bahkan mereka peragakan agar mereka bisa menjadi generasi pelanjut yang tetap berbudaya meskipun berada ditengah kemajuan teknologi saat ini. Nilai-nilai kearifan lokal harus dijunjung tinggi dan dijaga serta dilestarikan,” ungkap Adriana usai pelaksanaan lomba tari mondotambe, Kamis (4/5)
Selain tari mondotambe, pihaknya juga bakal menyelenggarakan lomba tari lariangi yang pesertanya adalah perwakilan pelajar tingkat SMP di Kota Kendari. Lomba tari lariangi bakal dilaksanakan ditempat yang sama (Pelataran Tugu Religi) pada esok hari (5/4).
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengapresiasi pelaksanaan lomba tari tradisional kali ini. Menurutnya, lomba tari tradisional bisa menjadi sarana pembelajaran bagi anak didik untuk lebih mengenal dan mencintai budaya daerah.
“Anak-anak kita harus tumbuh menjadi anak-anak yang sehat, cerdas, dan tetap sopan santun. Ini bisa diperoleh dengan mengenalkan anak pada budaya daerah. Sehingga mereka bisa cinta daerahnya,” kata Asmawa Tosepu. (ani/ags)
