KENDARINEWS.COM– Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menjamin ketersediaan stok bahan pangan di Bumi Anoa aman dan tercukupi. Hal ini dikarenakan stok pangan di Sultra mengalami surplus, dimana stok beras di Sultra di prediksi aman hingga bulan Ramadhan atau tiga bulan kedepan.
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Sultra Ari Sismanto mengatakan, ketersediaan stok pangan Sultra hingga saat ini masih dalam kondisi terjaga dan aman. Bahkan ini diprediksi akan aman hingga memasuki bulan Ramadhan kedepan.
“Dimana pertama semua komoditas pangan kita masih dalam kondisi yang sangat aman. Dan beras posisi saat ini masih ada cadangan hingga tiga bulan kedepan atau hingga bulan Ramadhan, ” katanya saat di wawancarai, Seni (16/1).
Bahkan, kata dia, dalam waktu dekat tepatnya pada bulan Maret medatang, pihaknya akan melakukan panen raya sehingga stok beras di Sultra sangat aman.
“Selain itu, untuk kondisi pangan lainya seperti jagung, bawang merah, kedelai kita juga masih terpenuhi. Bahkan untuk cabe merah dan cabe rawit kita lagi panen raya, sehingga stok kita masih sangat melimpah,” jelasnya.
Sementara itu, kata dia, untuk daging ayam dan telur ayam ras saat ini stoknya masih sangat tersedia. “Selain itu stabilitas harga saat ini untuk telur sudah melandai, karena pada akhir Desember 2022 lalu sempat ada gejolak kenaikan karena ada perayaan nataru tapi saat ini untuk harga telur sudah melandai kembali,” bebernya.
Lanjutnua, untuk harga pokok lainya saat ini semua melandai dan hampir tidak ada permasalahan di sektor pangan. Semoga ini bisa terus terpantau aman hingga beberapa bulan kedepa.
“Memang sebelumnya sempat ada kenaikan harga di beras medium Rp300 rupiah tapi hal itu kita juga sudah antisipasi dengan bulog untuk program ketersedian pasokan dan stabilitas harga. Nah itu bulog akan menjual ke pedagang-pedangan sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah, sehingga diharapkan harga bisa stabil kembali,” ungkapnya. (kn)






































