KENDARINEWS.COM–Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan, kawasan Kota Lama masuk dalam program penataan Teluk Kendari yang direncanakan tahun 2023 ini. Dalam menata kawasan tersebut, pihaknya telah mengalokasikan anggaran sekira Rp 3 miliar.
“Kawasan Kota Lama mampu menjadi kawasan heritage atau kawasan yang bernilai sejarah tinggi yang dapat dinikmati hingga saat ini,” kata Aswama Tosepu, usai berdiskusi dengan warga Kota Lama di Kantor Lurah Kandai, kemarin.
Pada kesempatan tersebut, pihaknya menentukan beberapa titik yang berfungsi sebagai lokasi sejarah dan akan menjadi ruang publik yang dapat dinikmati tanpa menghilangkan identitas asli dari kawasan tersebut. Peninggalan dimaksud diantaranya seperti dari Baterai (Benteng) Mata dan Kampung Pecinan.
“Kalau misalnya kawasan kota lama itu kawasan Pecinan di Kota Kendari maka ke depan identitas sebagai Pecinan itu harus tetap ada, jangan sampai hilang ditelan bumi, jangan sampai hilang ditelan masa,” ungkapnya.
Kepala Biro Umum Sekretariat Kemendagri RI ini yakin, kehadiran destinasi wisata sejarah ini dapat meningkatkan nilai kawasan dan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung di Kota Kendari. (KN)







































