KENDARINEWS.COM–Harga kebutuhan pokok di Kota Kendari terpantau masih aman. Stoknya pun cukup. Hal itu diakui Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kendari, Erny.
Ia memastikan stok bahan pangan di Kendari, aman. Selain ketersediaan beras, ia juga menjamin stok jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir dan minyak goreng tetap aman.
Katanya, beberapa komoditas sembako harganya naik, walaupun tidak signifikan.
“Stok beras 2449 ton, jagung 19,44 ton, bawang merah 45,24 ton, bawang putih 38,52 ton, cabai besar 19,98 ton, cabai rawit 17,88 ton, daging sapi 14,99 ton, daging ayam ras 40,93 ton, telur ayam ras 69,57 ton, gula pasir 166,31 ton dan minyak goreng 638,66 ton,” ungkapnya.
Berdasarkan data per Minggu yang ia peroleh, secara umum antara ketersediaan dan kebutuhan pangan di Kendari, masih tercukupi.
Ia menyebut, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan, salah satunya minyak goreng. Namun kenaikan yang terjadi di lapangan itu tidak signifikan. “Tidak terjadi kenaikan yang signifikan jadi warga tidak perlu khawatir,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kendari Alda Kesutan Lapae mengatakan harga beberapa komoditas pangan naik namun tidak signifikan. Contohnya minyak goreng semula Rp 18 ribu, kini naik menjadi Rp 20 ribu.
“Kenaikan itu berbeda-beda. Maksudnya, sampai saat ini juga masih ada yang menjual minyak Rp 18 ribu karena masih mempunyai stok sebelum naiknya harga BBM ini. Minggu lalu itu kami turun sidak di Pasar Baruga, Pasar Mandonga dan Pasar andonohu. Alhamdulillah, harga masih stabil. Harga telur salah satunya. Kini harga Rp 58 ribu per rak,” jelasnya.
Berdasarkan Data Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM, meski harga BBM mengalami kenaikan, namun tidak diikuti oleh kenaikan komoditas lainnya. Harga bahan pangan secara umum terpantau stabil misalnya beras Rp 10 ribu per kilogram, gula pasir Rp 13 ribu per kilogram, cabe rawit Rp 50 ribu per kilogram, ikan segar Rp 40 ribu per kilogram, dan daging sapi Rp 130 ribu per kilogram.
“Harga bahan pangan di Kendari secara umumnya masih stabil. Kami terus melaksanakan pengawasan termasuk memantau harga. Pastikan harganya masih bisa dijangkau oleh masyarakat,” ungkap.(KN)









































1 komentar