Anjing Peliharaan Bakal Divaksin, Distan Siapkan 325 Dosis

KENDARINEWS.COM — Penyakit rabies atau yang lebih dikenal dengan istilah anjing gila sangat berbahaya. Pasalnya, penyakit hewan ini bisa menular ke manusia dan bisa menyebabkan kematian. Atas dasar itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari tiap tahun melakukan penyuntikan vaksin anti rabies pada hewan anjing. Pada perayaan Hari Anti Rabies sedunia 28 September mendatang, Pemkot telah menyiapkan 325 dosis vaksin anti rabies.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian (Distan) Kota Kendari Santiwati mengatakan vaksinasi anti rabies pada anjing ini merupakan program tahunan yang rutin diadakan. Upaya ini tak lain bagian dari pencegahan dan pengendalian penyakit rabies terutama hewan peliharaan seperti anjing.

“Tahun ini, Kendari hanya mendapatkan 325 dosis saja atau berkurang dari tahun lalu sebanyak 500 dosis. Vaksinasi ini hanya diperuntukan bagi anjing peliharaan saja dan tidak untuk anjing liar,” ujar Santiwati saat dikonfirmasi kemarin.

Santiwati

Dalam melaksanakan vaksinasi anti rabies, Distan telah membentuk tim yang beranggotakan dokter hewan. Sejauh ini, progres telah mencapai 90 persen. Penyuntikan vaksin telah berlangsung kurang lebih satu bulan. “Tinggal beberapa hari lagi sudah tuntas. Lami menargetkan vaksinasi anjing ini berjalan 100 persen atau 325 dosis bisa disuntikan,” ujarnya.

Untuk bisa divaksin, anjing peliharaan harus didaftar. Pendataan dilakukan secara mobile dan online. Vaksinasi anti rabies tersebar di 11 Kecamatan yang ada di Kota Kendari. “Meski belum ada kasus, terkait gigitan anjing rabies. Namun fokus utama dari vaksinasi itu masih tetap menjadi yang prioritas,” pungkas Santiwati. (kn)

Tinggalkan Balasan