KENDARINEWS.COM — Hujan disertai angin kencang melanda Kota Kendari sepekan ini. Akibatnya, beberapa titik wilayah tergenang air. Bukan hanya tergenang, satu titik di Kota Lulo diterpa musibah tanah longsor. Merespon kejadian ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari memberi peringatan melalui Surat Edaran (SE) nomor 338/2701/2022 tentang waspada bencana.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir meminta masyatakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam yang bisa terjadi kapan dan di mana saja. “Kondisi cuaca saat ini kurang bersahabat. Kami harap semua waspada dan jangan lupa berdoa agar diberi pelindungan oleh Allah SWT,” ungkapnya, kemarin.
Berdasarkan informasi yang diterimanya dari BMKG, Kota Kendari masih berpotensi diguyur hujan hingga sepekan kedepan. Olehnya itu, ia mengeluarkan surat edaran terkait kewaspadaan bencana. “Inti poinnya (Surat Edaran), kami mengimbau masyarakat agar dalam cuaca ekstrim seperti saat ini, hujan, angin dan seterusnya untuk selalu waspada. Terutama yang berada pada wilayah rawan bencana,” katanya.
Selain meningkatkan kewaspadaan, ia meminta kepada seluruh pihak termasuk masyarakat untuk aktif membersihkan drainase yang ada di sekitarnya. Pasalnya, saluran air yang bersih dan lancar bisa meminimalisir potensi banjir ketika hujan mendera.
“Jangan sampai nanti hujannya datang kita tidak siap dan akhirnya meluap. Ini tentu akan merugikan kita semua. Saya sudah perintahkan camat, lurah, dan Ketua RT/RW untuk bersinergi dengan warga membersihkan lingkungan masing-masing,” ungkapnya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini mengaku telah menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melaksanakan upaya mitigasi dan penyelamatan jika bencana terjadi.
“Kita sudah siap. Saya sudah perintahkan BPBD untuk bersiaga. Kemarin, musibah longsor di kecamatan Kendari Barat juga telah ditangani. Insyah Allah kita siap merespon berbagai aduan dan masukan dari masyarakat,” kata Sulkarnain Kadir.
Terpisah, Kepala BPBD Kendari, Paminuddin sipa menindaklanjuti instruksi dari Wali Kota mengenai kesiapsiagaan menghadapi bencana. Sesuai tupoksi, pihaknya siap melaksanakan mitigasi bencana. “Kita siap,” ujarnya, kemarin.
Di tengah musim penghujan lanjut dia, beberapa titik di Kota Kendari rawan tergenang banjir. Misalnya pada wilayah yang dialiri sungai seperti wilayah Baruga, Wuawua, Kambu yang dialiri sungai Wanggu. Bukan hanya banjir, musibah tanah longsor juga berpotensi terjadi seperti diwilayah Puuwatu, Kendari, dan Kendari Barat.
“Di musim penghujan ini kami harap masyarakat untuk waspada. Khususnya yang berada disekitaran bantara sungai dan juga lereng-lereng agar tidak lengah. Segera laporkan jika terjadi bencana. Tim kami siap 24 jam untuk melaksanakan pertolongan,” pungkasnya. (ags)
Siaga Bencana
-Wali Kota Terbitkan SE Waspada Bencana
-Diprediksi Curah Hujan Tinggi Hingga Pekan Depan
-BPBD Bersama Instansi Terkait Lainnya Siaga 24 Jam
-Libatkan Camat, Lurah, RT/RW dan Masyarakat
-Personil Rutin Turun Memantau
-Siapkan Layanan Aduan
-Koordinasi dengan BMKG
-Bersihkan Saluran Drainase
Rawan Banjir
-Baruga, Wuawua, Kambu
Rawan Lonsor
Puuwatu, Kendari, dan Kendari Barat







































