KENDARINEWS.COM — Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir resmi menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun Anggaran 2021 ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sultra. Sulkarnain optimis laporan keuangan yang disajikan memenuhi kriteria pemeriksaan. Sehingga, bisa mempertahankan predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) seperti yang pernah diraih tahun sebelumnya.
Menurut Sulkarnain, penyerahan LKPD merupakan kewajiban konstitusional, sebagaimana diatur dalam pasal 5 ayat 3 Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang perbendaharaan negara, yang menyatakan laporan keuangan disampaikan oleh Gubernur, Bupati, Wali Kota kepada BPK paling lambat 3 bulan setelah tahun anggaran berakhir. “Kita sudah serahkan,” ujarnya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini optimis, bisa mempertahankan predikat opini WTP. Hal tersebut tak lepas dari komitmen kuat dari seluruh jajarannya untuk mewujudkan tata kelola keuangan transparan dan akuntabel.
“Semua sudah komitmen untuk mengelola keuangan negara sesuai prosedur. Tidak ada korupsi, tidak ada penyelewengan. Selain itu kita diawasi langsung KPK, APH, BPK, BPKP, sehingga saya pastikan pengelolaan keuangan Kota Kendari transparan dan akuntabel,” kata mantan anggota DPRD Kota Kendari ini.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Subauditorat BPK RI Perwakilan Sultra, Patrice menyambut baik ketepatan waktu Pemkot Kendari dalam menyerahkan LKPD. Menurutnya, Kendari menjadi salah satu daerah tercepat dalam menyampaikan laporan.
Atas laporan keuangan yang disajikan, Patrice mengaku dalam waktu dekat bakal melaksanakan audit untuk kemudian dihasilkan LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan). Nantinya, diserahkan kepada Pemda sebagai dasar penyematan penghargaan opini dari pemerintah.
“Kami tahu, pemda berupaya keras meningkatkan kualitas LKPD nya. Kita semua mengharapkan hasil terbaik untuk seluruh daerah. Kami harap pemda bisa mempertahankan predikat opini WTP, sebagaimana tahun sebelumnya,” imbuhnya. (ags/b)
