Pompa Rusak, Air PDAM Tak Mengalir

KENDARINEWS.COM–Penyaluran air bersih dari PDAM Tirta Anoa kembali mandek. Salah satu mesin pompa air rusak menjadi alasan tidak normalnya distribusi kebutuhan primer itu.

Hal itu dibenarkan Direktur Utama PDAM Tirta Anoa Kendari, Damin. Ia mengkaui adanya kendala pendistribusian air bersih di Kendari selama dua pekan. Penyebabnya, terjadi kerusakan satu dari tiga pompa yang biasa dioperasikan oleh PDAM.

Sehingga pendistribusian air pelanggan tidak bisa maksimal, karena pengoperasian pompa dilakukan secara estafet. “Selama ini, di PDAM itu terdapat tiga pompa yang siap dioperasikan. Pada saat normal sekali jalan itu ada dua pompa yang beroperasi, satu istirahat. Tetapi saat ini, satu pompa yang rusak, jadi yang beroperasi itu hanya satu dan yang satunya diistirahatkan,” ungkapnya kepada Kendari Pos, kemarin.

Saat ini pihaknya sedang mempercepat proses perbaikan salah satu pompa yang rusak tersebut. Tetapi saat ini terkendala pada alat mesin yang tidak ada di Kendari. Pihaknya lantas mendatangkan alat tersebut dari Surabaya dan secepatnya akan segera tiba. “Saat ini perbaikan pompa yang rusak itu tinggal menunggu alat yang kita pesan. Jika alat itu sudah datang, masyarakat bisa menikmati air bersih lagi seperti semula,” jelasnya.

Ia mengungkapkan permasalahan kerusakan pompa ini sudah sering terjadi, disebabkan umur pompa yang rata-rata sudah diatas sepuluh tahun. Usia pompa seperti itu, yang dulunya 200 liter per detik, kini tinggal 97 liter per detik. Sehingga butuh peremajaan mesin pompa dengan melakukan pengadaan mesin baru dan hal ini sudah disetujui oleh Wali Kota Kendari Sulkarnain dengan memberikan bantuan pengadaan dua mesin pompa baru.

“Permasalahan kerusakan pompa yang sering terjadi ini kini telah mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Kendari. Tahun ini PDAM mendapatkan bantuan untuk pengadaan dua mesin pompa dengan kapasitas 350 liter perdetik. Jadi kedepannya yang biasanya masyarakat menikmati air bersih itu sekali seminggu, dengan adanya mesin baru ini masyarakat akan menikmati air bersih itu dua atau tiga hari sekali,”pungkasnya. (m4/c)

Tinggalkan Balasan