Karir Gemilang, Ini Sepak Terjang Sosok Kajati Sultra yang Baru

KENDARINEWS.COM — Sosok Raimel Jesaja Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang baru pengganti Sarjono Turin. Raimel Jesaja ditunjuk Jaksa Agung, Sanitiar Burhanuddin untuk memimpin korps Adhyaksa di Sultra. Penunjukan Raimel Jesaja bersamaan dengan rotasi terhadap 65 Aparatur Sipil Negara (ASN) di tubuh Kejaksaan. Sosok Raimel Jesaja, merupakan eks Wakil Kajati Sulawesi Selatan (Sulsel) sejak 8 Februari 2021 lalu.

Sebelum menjadi pimpinan di lembaga pengacara negara di bumi Sultan Hasanuddin itu, Raimel Jesaja menjadi Wakajati Sulawesi Utara (Sulut) pada 2020. Ditunjuknya Raimel Jesaja, sebagai Kajati Sultra bisa disebut sebagai moment pria kelahiran Toraja ini pulang ke Bumi Anoa. Tahun 2015 lalu, Raimel Jesaja pernah bertugas sebagai Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sultra.

Karir Raimel Jesaja di Sultra terbilang moncer, lantaran pernah menjerat eks Bupati Konawe Utara (Konut), Aswad Sulaiman. Ia ditetapkan sebagai tersangka korupsi pembangunan kantor Bupati Konut dengan kerugian negara Rp 2,3 miliar. Kasus dugaan korupsi Aswad Sulaiman merupakan satu-satunya kasus paling besar dari total 45 kasus korupsi yang ditangani Kejati Sultra di masa Raimel Jesaja menjabat sebagai Asintel pada 2016.

RAIMEL JESAJA

Setelah 2 tahun di Sultra, Raimel Jesaja mendapat promosi ditunjuk Jaksa Agung HM Prasetyo sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Selatan (Jaksel) pada 2017. Raimel Jesaja mengganti Sarjono Turin yang dipromosikan sebagai Direktur Upaya Hukum Luar Biasa, Eksekusi dan Eksaminasi pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Kejaksaan Agung.

Pada 14 September 2019, Raimel Jesaja dipercaya Jaksa Agung HM Prasetyo menjabat Aspidsus Kejati Sumatera Selatan (Sumsel). Di sana, ia berhasil mengembalikan kerugian negara sebesar Rp 5,3 miliar dari kasus dugaan korupsi pekerjaan jalan akses Bandara Atung Bungsu Kota Pagar Alam tahun anggaran 2013.

Tak sampai setahun, Raimel mendapat promosi sebagai Koordinator pada satuan kerja Jampidum Kejaksaan Agung. Lalu pada tahun 2020 mendapat promosi sebagai Wakajati Sulut, tahun 2021 sebagai Wakajati Sulsel dan kini (2022) sebagai Kajati Sultra. (ali)

Tinggalkan Balasan