KENDARINEWS.COM — Pandemi Covid-19 belum berakhir. Penyebarannya mempengaruhi seluruh sektor kehidupan. Salah satunya berdampak pada sektor UKM. Atas dasar itulah, Wali Kota Kendari Sulkarnain menyalurkan bantuan modal kepada para pejuang ekonomi itu. Bantuan tersebut diharapkan bisa menumbuhkan semangat berusaha di masa pandemi.
Sulkarnain menjelaskan pemberian bantuan modal usaha merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap pelaku UKM yang terdampak Covid-19. Berdasarkan informasi dari Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, jumlah pelaku UKM yang terdampak pandemi mencapai 42 ribu UKM.

“Tentu ini menjadi perhatian kita bersama. Harus kita bantu. Apalagi peran UKM dalam perekonomian kita sangat penting karena kontribusinya sebesar 60 persen terhadap PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) daerah kita,” ungkap Sulkarnain Kadir usai menyerahkan bantuan modal usaha kepada pelaku UKM di Kecamatan Abeli, kemarin.
Bantuan modal usaha yang disalurkan kata dia, hasil kolaborasi Pemkot dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Kendari. “Baznas adalah lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah kota untuk mengelola zakat, infak dan sedekah (ZIS) yang dikumpulkan dari seluruh pegawai yang ada di Kota Kendari. Nah, dana inilah yang kita salurkan kepada masyarakat,” kata Sulkarnain Kadir.
Di Kecamatan Abeli sendiri, total ada 31 pelaku UKM yang menerima bantuan modal usaha. Jumlahnya bervariasi tergantung jenis usahanya. Penyaluran bantuan masih akan berlanjut di 10 Kecamatan di Kendari. Selain menyalurkan bantuan usaha, ia turut menyalurkan bantuan jaminan sosial kesehatan kepada masyarakat sekitar.
Kepala Dinsos Kota Kendari, Abdul Rauf dikesempatan yang sama mengungkapkan mendapatkan tambahan penerima jamsos kesehatan sekira 1.500 jiwa pada tahun 2022 ini. Untuk Kecamatan Abeli penerimanya sebanyak 175 jiwa.
“Mudah-mudahan bantuan yang diberikan bisa meringankan beban masyarakat. Kami pastikan kesehatan masyarakat yang kurang mampu mendapatkan perhatian dari pemerintah. Mereka bisa berobat secara gratis ketika mengalami sakit,” kata Abdul Rauf. (b/ags)
Bantuan Modal Usaha
-Bagi Pelaku UMK
-Penyaluran Bertahap di 11 Kecamatan
-Kecamatan Abeli 31 Pelaku UKM
-Besaran Bantuan Bervariasi Tergantung Jenis Usaha
Jamsos Kesehatan
-Bertambah 1500 Jiwa
-Kecamatan Abeli 175 Jiwa







































