Pengembangan Dermaga Patinggu tak Dianggarkan


KENDARINEWS.COM — Usulan pengembangan Dermaga Patinggu atau yang sebelumnya dikenal dengan Numana telah diupayakan pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Wakatobi pada tahun 2022 ini. Sayangnya kurang lebih Rp 10 miliar dana untuk pengembangan dermaga yang terletak di Desa Liya Onemelangka, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan tersebut, tak disetujui dalam penetapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun ini.

Usulan pengembangan Dermaga Patinggu, kurang lebih Rp 10 miliar, tak disetujui dalam APBD. Pekerjaannya pun ditunda sementara waktu.

Kepala Dishub Wakatobi, Hariadin, mengatakan, usulan yang telah dilakukan tahun lalu tidak disetujui karena minimnya anggaran daerah. Sehingga dipastikan, rencana pengembangan mulai dari terminal, pembersihan sedimen, pembangunan gedung-gedung tunggu, penataan akses jalan hingga pengadaan floating jetting, tidak terealisasi tahun ini. “Namanya juga usulan, berarti belum final. Kita memang usulkan tapi karena kemampuan anggaran kita belum bisa, maka tak disetujui dulu,” ungkapnya, Kamis (3/2).

Hariadin juga belum dapat memastikan pengembangan Dermaga Pangulubelo yang sebelumnya telah diusulkan melalui anggaran pendapatan dan belanja nasional (APBN) tahun 2022 sekira Rp 69 miliar. Menurutnya itu menjadi kewenangan pihak Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Wanci.

Seperti diketahui, sejak tahin 2020 dan 2021, anggaran Rp 69 miliar untuk pengembangan Dermaga Pangulubelo selalu direfocusing untuk penanganan dan pencegahan Covid-19. Namun pada tahun 2022 ini, tetap diusulkan kembali. Apalagi dermaga tersebut sudah berusia 30 tahun lebih dan kondisi fisiknya bisa mengancam keselamatan kapal dan penumpang. (b/thy)

Tinggalkan Balasan