Gubernur juga memuji Bupati Buton La Bakry dan Wakil Bupati Buton, Iis Eliyanti. Menurut Ali Mazi, dibalik sukses besar sebuah acara ada persiapan yang matang. Nah, persiapan matang itu sangat tergantung dari ketegasan dan kebijaksanaan seorang pemimpin. “Semua ini butuh tenaga dan pikiran yang super ekstra. Komandannya benar-benar memberi perhatian khusus. Kita apresiasi Bupati dan Wakil Bupati Buton serta semua pihak yang terlibat dan acara ini,” ungkap Ali Mazi.
Menurutnya, Pemkab Buton mampu memromosikan budaya dengan cara yang berkelas. Manajemen informasi publik sukses dilaksanakan dengan berkumpulnya masyarakat Buton di arena pertunjukan. “Saya ucapkan terimakasih atas kehadiran perwakilan Kementerian Pendidikan, Pariwisata, dan Kementerian Sosial,” ungkap Ali Mazi.
Sementara itu, Bupati Buton La Bakry mengatakan festival Pesona Budaya Tua Buton ajang pelestarian budaya dan kearifan lokal dari ancaman pengaruh negatif arus globalisasi. Kata dia, festival ini menjadi salah satu kebutuhan masyarakat karena warga yang tidak mampu menggelar acara secara pribadi bisa mengikuti ajang itu.”Misalnya,tradisi pidoledole (imunisasi), tandaki (sunatan),dan posuo (pingitan) makanya acara ini mendapat sambutan hangat masyarakat,” ujar La Bakry.








































