FKIP UHO Gandeng Kejati Sultra Perkuat Tata Kelola Bersih dan Berintegritas

KENDARINEWS.COM- – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar Lokakarya Pengembangan Dokumen Zona Integritas (ZI) dan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) sebagai upaya memperkuat tata kelola yang bersih dan berintegritas. Kegiatan ini menghadirkan Koordinator Intelijen Kejati Sultra, Kresno Antoniwibowo, SH., MH., yang mewakili Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara (Kejati Sultra).

Dekan FKIP UHO, Dr. Damhuri, SP., M.Pd., menyampaikan apresiasi atas kehadiran perwakilan Kejati Sultra. Ia menegaskan pentingnya penyusunan dokumen ZI dan WBK sebagai langkah strategis untuk mewujudkan tata kelola fakultas yang baik, bersih, transparan, dan akuntabel.

“Zona Integritas dan Wilayah Bebas Korupsi adalah komitmen kita untuk menciptakan lingkungan yang transparan, akuntabel, dan bebas dari korupsi,” ujarnya.

Dr. Damhuri berharap keterlibatan pihak Kejaksaan dapat memberi inspirasi dan motivasi dalam memperkuat integritas serta profesionalisme sivitas akademika FKIP UHO. Menurutnya, lokakarya ini menjadi wadah penting untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan praktik terbaik dalam pengembangan ZI-WBK, sekaligus mengajak seluruh peserta bekerja sama mewujudkan lingkungan akademik yang bersih dan berintegritas.

Koordinator Intelijen Sultra, Kresno Antoniwibowo, menyampaikan sejumlah dampak positif penerapan WBK di lingkungan fakultas, antara lain meningkatnya kepercayaan publik, terciptanya budaya akademik yang jujur, penguatan reputasi institusi, serta dukungan terhadap upaya nasional pemberantasan korupsi di sektor pendidikan.

Kresno juga menekankan bahwa pembangunan ZI dan WBK bukan sekadar proyek administratif, melainkan gerakan moral dan budaya hukum untuk memperkuat tata kelola yang bersih. “Keberhasilan ZI-WBK membutuhkan komitmen bersama antara pemerintah, aparatur, dan seluruh pemangku kepentingan,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan