KENDARINEWS.COM — Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar, meninggal dunia pada Sabtu (8/11/2025). Kabar duka ini disampaikan oleh kuasa hukum almarhum, Boyamin Saiman, yang memastikan bahwa salat jenazah akan dilaksanakan di Masjid Asy Syarif setelah salat Ashar.
“Betul, barusan konfirmasi ke pengurus Masjid Asy Syarif, memang akan diselenggarakan salat jenazah Pak Antasari Ba’da Ashar,” ujar Boyamin. Dilansir dari detiknews.
Boyamin juga meminta masyarakat untuk mendoakan almarhum serta memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan. “Mohon doanya, mohon dimaafkan segala hal salahnya, dan kita doakan semua mendapat pahala yang sebanyak-banyaknya di akhirat,” tuturnya. Dilansir dari detiknews.
Antasari Azhar merupakan sosok yang dikenal luas karena kiprahnya dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Sebagai Ketua KPK periode 2005–2009, ia memimpin berbagai kasus penting yang menorehkan sejarah baru dalam upaya penegakan hukum terhadap tindak pidana korupsi. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat, rekan-rekan di lembaga antirasuah, serta kalangan hukum secara luas.
Sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat diperkirakan akan hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Antasari Azhar. Proses pemakaman dan rangkaian penghormatan dijadwalkan berlangsung setelah salat jenazah, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.
Selain dikenal karena dedikasinya di KPK, Antasari juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pendidikan hukum. Banyak pihak mengenang almarhum sebagai figur yang berkomitmen pada integritas, keberanian, dan ketegasan dalam menegakkan hukum.
Masyarakat diimbau untuk mendoakan almarhum serta memberikan dukungan kepada keluarga yang tengah berduka. Kepergian Antasari Azhar menjadi pengingat akan pentingnya pengabdian pada nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan integritas di tengah tantangan pemberantasan korupsi di Indonesia.
