Kelurahan Mandonga Jadi Pilot Project Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat

KENDARINEWS.COM — Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terus mendorong inovasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Setelah keberhasilan Bank Kodya Kelurahan Watu-watu, kini Kelurahan Mandonga ditetapkan sebagai pilot project Kelurahan Bersih Sampah untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi warga dalam pengelolaan sampah secara mandiri.

Langkah awal program ini ditandai dengan sosialisasi pengelolaan dan pemilahan sampah di RT 10 Kelurahan Mandonga, Kamis (14/11). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Kendari mewujudkan lingkungan kota yang bersih, sehat, dan berkelanjutan melalui partisipasi aktif masyarakat.

Sekretaris Kota Kendari, Amir Hasan, mengapresiasi peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam mendukung program kebersihan lingkungan. Ia menekankan bahwa pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat.

“Hari ini, kita belajar bahwa sampah bukan lagi musuh, tapi bisa menjadi sumber rezeki jika dikelola dengan benar,” ujar Amir Hasan. Ia juga menitipkan pesan Wali Kota Kendari agar program ini menjadi momentum bagi warga Mandonga untuk menjadi pelopor pengelolaan sampah berbasis masyarakat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari, Erlis Sadya Kencana, menekankan pentingnya peran aktif warga dalam menjaga kebersihan lingkungan serta mengedukasi keluarga untuk memilah sampah sejak dari rumah. Ia berharap kegiatan ini menjadi langkah awal membangun kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan demi terciptanya Kota Kendari yang bersih dan hijau.

Dalam sosialisasi ini, pengelola Bank Sampah, Yunita Satriani Djuli, berbagi pengalaman mengenai praktik pengelolaan sampah bernilai ekonomis. Ia menjelaskan pengolahan sampah dapat dilakukan dengan berbagai inovasi, termasuk pemanfaatan sampah organik menjadi briket dan pemilahan plastik yang bernilai jual tinggi.

“Sampah bukan hanya ditampung atau dijual mentah, tapi harus diolah agar bernilai guna. Dengan cara ini, sampah bisa menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat,” jelas Yunita.

Sosialisasi yang berlangsung di RT 10 Kelurahan Mandonga ini dihadiri Asisten I Setda Kota Kendari, Camat Mandonga beserta para lurah se-Kecamatan Mandonga, Kepala Dinas Kominfo, perwakilan PKK, serta masyarakat setempat. Kegiatan juga diisi dengan sesi tanya jawab interaktif antara warga dan narasumber, untuk memastikan pemahaman praktik pengelolaan sampah yang tepat.

Dengan ditetapkannya Mandonga sebagai pilot project, Pemkot Kendari berharap program ini dapat menjadi model bagi kelurahan lain dalam menerapkan pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang efektif dan berkelanjutan.