KENDARINEWS.CIM- – Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar rapat koordinasi akhir guna mematangkan persiapan Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Gelombang II Tahun 2025. Program ini merupakan bagian integral dari upaya pembinaan dan penguatan kapasitas kepemimpinan strategis bagi para kepala daerah di seluruh Indonesia.
Rapat yang berlangsung di Gedung Lemhannas RI dipimpin oleh Sekretaris Utama Lemhannas RI, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Drs. R. J. Pancaputra, M.Si. Turut hadir Kepala BPSDM Kemendagri, perwakilan Purnomo Yusgiantoro Center (PYC), 15 kepala daerah yang akan mengikuti program KPPD Gelombang II, serta perwakilan dari sembilan kepala daerah lainnya.
Dalam arahannya, Sekretaris Utama Lemhannas menekankan pentingnya konsolidasi dan penyampaian kesiapan akhir sebelum pelaksanaan kegiatan yang dijadwalkan dimulai pada 4 November 2025 dan dibuka secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri pada 5 November 2025 di Lemhannas RI, Jakarta.
“Kami ingin memastikan seluruh aspek, baik administrasi, logistik, hingga kesiapan peserta, telah benar-benar final. Komunikasi ini menjadi sarana terakhir sebelum kegiatan dimulai,” ujar Komjen (Purn.) R.J. Pancaputra.
Salah satu fokus utama rapat adalah memastikan kelengkapan administrasi penerbitan paspor dinas yang akan digunakan dalam studi lapangan di luar negeri. Kepala BPSDM Kemendagri melaporkan bahwa delapan peserta telah memiliki paspor, sementara sisanya masih menunggu proses izin dari Sekretariat Negara (Setneg) dan Kementerian Imigrasi.
“Kami berharap proses ini dapat diselesaikan dalam waktu satu hingga dua hari ke depan agar tidak menghambat pemesanan tiket dan akomodasi,” lanjut Sekretaris Utama Lemhannas. Pihak Lemhannas dan Kemendagri sepakat untuk berkoordinasi dengan Kementerian Imigrasi guna memperlancar keberangkatan para peserta ke luar negeri.
Agenda Pelaksanaan KPPD 2025:
- 4 November 2025: Registrasi di Lemhannas RI.
- 5 November 2025: Upacara pembukaan oleh Menteri Dalam Negeri, diikuti dengan sesi materi dan diskusi panel selama empat hari di Lemhannas.
- 9-15 November 2025: Studi lapangan dan pembelajaran kepemimpinan di National University of Singapore (NUS), difasilitasi oleh Purnomo Yusgiantoro Center dan Kedutaan Besar RI di Singapura.
- 16-18 November 2025: Penyusunan rencana tindak lanjut (RTL) di BPSDM Kemendagri, di mana peserta akan mempresentasikan gagasan implementasi hasil pembelajaran di daerah masing-masing.
KPPD Gelombang II Tahun 2025 diikuti oleh 20 kepala daerah laki-laki dan 5 perempuan dari berbagai provinsi di Indonesia.
Program KPPD merupakan tindak lanjut kolaborasi strategis antara Lemhannas RI, Kementerian Dalam Negeri, dan Purnomo Yusgiantoro Center, dengan tujuan memperkuat kapasitas kepemimpinan kepala daerah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berintegritas, adaptif, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Dalam penutupannya, Komjen (Purn.) Pancaputra menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam mendukung visi pemerintah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, khususnya dalam memperkokoh nilai-nilai kebangsaan dan ketahanan nasional melalui kepemimpinan daerah yang tangguh. (Mg7)
