KENDARINEWS.COM— Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, secara resmi menutup Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sultra.
Acara yang berlangsung meriah di Aula Bahteramas, Kantor Gubernur, pada Rabu (29/10/2025) malam, menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan TP PKK dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga di seluruh pelosok Sultra. Rakerda ini menjadi wadah penting untuk merumuskan strategi dan program kerja yang lebih efektif dan tepat sasaran.
Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sumangerukka menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh jajaran pengurus TP PKK, mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota. Ia mengakui bahwa dukungan dan kontribusi TP PKK sangat krusial dalam membantu kelancaran program pembangunan yang dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Sultra. Menurutnya, TP PKK adalah mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan visi pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.
“Saya selaku Gubernur Sultra mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pengurus Tim Penggerak PKK. Pemerintah provinsi tidak akan bisa berjalan lancar tanpa adanya dukungan yang solid dari seluruh kabupaten dan kota,” ujar Gubernur Andi Sumangerukka dengan nada penuh semangat. Ia juga menambahkan bahwa peran TP PKK sangat penting dalam menjangkau lapisan masyarakat paling bawah, sehingga program-program pembangunan dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh keluarga-keluarga di Sultra.
Gubernur juga menekankan agar seluruh hasil dan rumusan yang dihasilkan dari Rakerda ini tidak hanya berhenti sebagai bahan diskusi dan kajian semata. Ia berharap agar seluruh poin penting dapat disosialisasikan secara luas dan ditindaklanjuti secara nyata di wilayah kerja masing-masing. Dengan demikian, program-program yang telah dirancang dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga.
Ketua TP PKK Provinsi Sultra, Ibu Arinta Andi Sumangerukka, turut menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya implementasi hasil Rakerda. Menurutnya, setiap program yang telah dirumuskan harus benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat dan memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga. Ia juga menekankan pentingnya evaluasi berkala terhadap program-program yang telah berjalan, sehingga dapat dilakukan perbaikan dan penyesuaian sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat.
“Kita harus memastikan bahwa hasil Rakerda ini dapat diimplementasikan secara optimal. Tujuannya adalah untuk mewujudkan keluarga yang berdaya dan sejahtera, yang sejalan dengan visi dan misi pembangunan daerah dan nasional,” tutur Ibu Arinta dengan penuh keyakinan. Ia juga mengajak seluruh anggota TP PKK untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi diri, sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Ibu Arinta juga menambahkan bahwa sinergi antara TP PKK dan pemerintah daerah harus terus diperkuat. Ia berharap agar seluruh pihak dapat bekerja sama secara harmonis dan saling mendukung dalam mencapai tujuan bersama. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam setiap program pembangunan, sehingga program-program tersebut dapat berjalan sukses dan berkelanjutan.
Dengan berakhirnya Rakerda ini, diharapkan seluruh jajaran TP PKK di Sultra dapat semakin solid dalam menyatukan langkah dan memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah. Semangat kebersamaan ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi kesejahteraan keluarga di seluruh pelosok Sulawesi Tenggara. Rakerda ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen dan semangat pengabdian seluruh anggota TP PKK dalam membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Rakerda TP PKK Provinsi Sultra kali ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari berbagai organisasi wanita di Sultra. Acara ini menjadi ajang silaturahmi dan bertukar pikiran antara berbagai pihak yang peduli terhadap pembangunan keluarga dan kesejahteraan masyarakat.
