Pemerintah Pacu Digitalisasi Koperasi Lewat Program Kopdes Merah Putih, Target Serap 1,3 Juta Tenaga Kerja hingga Akhir 2025

KENDARINEWS.COM –Pemerintah terus mendorong transformasi koperasi melalui digitalisasi dan penguatan tata kelola usaha lewat program strategis Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih). Hal ini disampaikan oleh Ferry [jabatan atau nama lengkap belum disebutkan], dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas Percepatan Program Strategis Pemerintah (P2SP) yang digelar di Jakarta dan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Dilansir dari detiknews.

Turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut sejumlah pejabat tinggi negara, di antaranya Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, serta Kepala BP BUMN Dony Oskaria, Dilansir dari detiknews.

Ferry menekankan bahwa seluruh pemangku kepentingan harus menjadi penggerak perubahan untuk memastikan koperasi tidak lagi terpinggirkan dalam perekonomian nasional.

“Kita ingin koperasi tidak hanya hadir di pinggiran ekonomi, tetapi berdiri sejajar dengan pelaku usaha besar dan menjadi bagian integral dari ekosistem ekonomi nasional,” ujar Ferry, Dilansir dari detiknews.

Pembangunan Kopdes Merah Putih Capai 1.000 Titik

Program Kopdes Merah Putih kini mulai memasuki fase pembangunan fisik. Ferry menyebut bahwa PT Agrinas Pangan Nusantara telah memulai pembangunan gudang dan gerai Kopdes Merah Putih di berbagai daerah. Saat ini telah tersedia sekitar 1.000 titik lahan, yang sedang dalam proses pembangunan.

Pemerintah menargetkan identifikasi seluruh lahan dapat diselesaikan pada akhir November 2025, untuk mengejar target pembangunan 2.000 titik per hari dan menyelesaikan keseluruhan proyek pada Maret 2026.

“Kami sedang berupaya keras mengidentifikasi lahan yang diperlukan. Targetnya, di akhir November seluruh titik sudah terdata dan bisa segera dibangun,” jelasnya.

Ferry juga menyebutkan bahwa pembangunan ini akan memerlukan penyesuaian terhadap dua peraturan penting, yaitu Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 49 dan 63, Dilansir dari detiknews.

Target Serap Lebih dari 1 Juta Tenaga Kerja

Program strategis ini diperkirakan akan menciptakan dampak ekonomi yang signifikan, terutama dalam penyerapan tenaga kerja. Hingga 14 September 2025, tercatat sekitar 681 ribu orang telah diserap oleh program ini. Pemerintah menargetkan jumlah itu akan meningkat menjadi 1,385 juta orang hingga akhir Desember 2025.

Sebagai bagian dari percepatan, rekrutmen besar-besaran juga telah dilakukan untuk tahun 2025. Pemerintah membuka 9.104 posisi, yang terdiri dari:

  • 8.000 Asisten Bisnis
  • 76 Project Management Office (PMO) Provinsi
  • 1.028 PMO Kabupaten/Kota

Program Kopdes Merah Putih menjadi salah satu pilar utama dalam agenda transformasi ekonomi berbasis kerakyatan. Pemerintah berharap koperasi bisa menjadi jembatan pertumbuhan ekonomi dari desa ke pusat, sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi nasional melalui pengelolaan usaha yang modern dan berbasis digital.