KENDARINEWS.COM– Kabar gembira bagi ribuan putra-putri terbaik Sulawesi Tenggara! Sebanyak 2.109 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II formasi tahun 2024 dan 6 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), resmi menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara tahun anggaran 2025.
Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn.) Andi Sumangerukka, secara simbolis menyerahkan SK pengangkatan CPNS lulusan IPDN dan PPPK Tahap II formasi tahun 2024 tersebut di Lapangan Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, pada Senin (20/10/2025). Acara ini menjadi momen bersejarah bagi para ASN baru dan keluarga mereka.
Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sumangerukka menekankan peran penting ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa. Ia juga mengingatkan bahwa ASN memiliki tanggung jawab besar dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional.
“Pegawai ASN berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa. Selain itu, pegawai ASN juga berperan sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme,” tegas Gubernur.
Gubernur juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini, total PPPK Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah diangkat mencapai 10.344 orang. Hal ini menunjukkan komitmen Pemprov Sultra dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pelayanan publik.
“Kita berharap kehadiran saudara-saudari yang hari ini menerima SK pengangkatan CPNS dan PPPK ke depan dapat memperkuat jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam menyelenggarakan tugas-tugas pembangunan daerah dan pelayanan masyarakat,” harap Gubernur ASR.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga berpesan kepada seluruh ASN yang baru diangkat untuk memegang teguh prinsip, nilai dasar, dan kode etik dalam menjalankan peran, tugas, dan fungsi masing-masing. Ia menekankan empat komponen utama yang harus dimiliki oleh setiap ASN, yaitu integritas moral, kompetensi, adaptif atau responsif, dan kinerja.
“Ada empat komponen utama yang harus dimiliki oleh ASN, yaitu integritas moral, kompetensi, adaptif atau responsif, dan kinerja,” pungkas Gubernur Andi Sumangerukka.
Dengan dilantiknya 2.115 ASN baru ini, diharapkan pelayanan publik di Provinsi Sulawesi Tenggara semakin meningkat dan pembangunan daerah dapat berjalan lebih optimal, demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bumi Anoa. (Dokpim)






































