Kualifikasi Piala Dunia 2026, Head to Head Ole Romeny vs Salem Al-Dawsari , Siapa Lebih Jago?

KENDARINEWS.COM- – Laga panas penuh gengsi bakal tersaji di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB. Timnas Indonesia akan menantang tuan rumah Arab Saudi dalam duel pembuka Grup B Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Selain pertaruhan tiga poin, laga ini juga menyuguhkan duel individu yang menarik: Ole Romeny vs Salem Al-Dawsari.

Ole Romeny, penyerang andalan Timnas Indonesia, baru kembali dari cedera panjang. Meski belum bermain di laga resmi sejak Piala Presiden 2025, eks striker NEC Nijmegen ini diharapkan mampu menjadi pembeda di lini depan Garuda. Pelatih Patrick Kluivert memasukkan namanya ke dalam daftar utama setelah melihat perkembangan positif sang pemain selama pemusatan latihan.

Di kubu tuan rumah, Salem Al-Dawsari menjadi simbol pengalaman dan kualitas. Bintang berusia 34 tahun yang membela Al-Hilal ini merupakan kapten sekaligus motor serangan Arab Saudi. Ia dikenal sebagai pemain serba bisa: cepat, lincah, dan mampu mencetak gol dari situasi apa pun.

Laga ini sangat krusial bagi kedua tim. Indonesia datang dengan misi menciptakan sejarah — lolos ke putaran final Piala Dunia untuk pertama kalinya. Kemenangan atas Arab Saudi akan menjadi langkah besar menuju Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko 2026.

Sementara Arab Saudi sedang berada di bawah tekanan usai gagal total di Gold Cup 2025. Kritik terhadap pelatih Herve Renard dan para pemainnya makin keras, dan laga melawan Indonesia menjadi ajang pembuktian sekaligus momentum kebangkitan.

Pertarungan antara Romeny dan Al-Dawsari akan menjadi duel kunci yang berpotensi menentukan hasil akhir pertandingan. Romeny, yang kemungkinan besar diplot sebagai ujung tombak dalam formasi 3-4-2-1 milik Kluivert, akan mengandalkan kecerdasan pergerakan dan insting mencetak golnya untuk menembus lini belakang Arab Saudi yang dikawal Hassan Al-Tambakti dan Abdulelah Al-Amri.

Di sisi lain, Al-Dawsari akan memimpin trio lini depan Arab Saudi dalam skema 4-3-3. Ia akan ditemani Ayman Yahya dan Firas Al-Buraikan dengan sokongan lini tengah yang dikomandoi Mohamed Kanno.

Statistik Singkat Musim 2024/2025
(Klub + Timnas)

Kategori Ole Romeny Salem Al-Dawsari
Usia 25 tahun 34 tahun
Klub Oxford United (EFL) Al-Hilal (Saudi Pro)
Gol 14 17
Assist 6 9
Caps 2025 5 (3 gol) 7 (5 gol)
Gaya Bermain Finisher & pelari ruang Dribbler & playmaker

Menariknya, Al-Dawsari memiliki catatan buruk saat menghadapi Indonesia dalam dua pertemuan terakhir di ronde ketiga. Ia gagal mencetak gol dan bahkan membuang penalti yang digagalkan kiper Garuda, Maarten Paes, di Jeddah tahun lalu. Sedangkan Romeny belum pernah tampil menghadapi Arab Saudi secara langsung, menjadikan laga ini sebagai debutnya melawan The Green Falcons.

Indonesia diprediksi tetap menggunakan formasi 3-4-2-1, dengan kombinasi pertahanan solid dan transisi cepat.
Lini belakang akan diisi trio Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner, sementara Kevin Diks dan Calvin Verdonk akan membantu dari sektor sayap. Thom Haye dan Joey Pelupessy diplot sebagai pengatur tempo. Di depan, Romeny akan menjadi striker utama, ditemani Ragnar Oratmangoen di posisi shadow striker.

Arab Saudi, dengan gaya klasik Herve Renard, mengandalkan formasi 4-3-3 agresif. Al-Dawsari akan menjadi titik fokus utama serangan, baik sebagai pencetak gol maupun kreator.

Apa Kata Pemain?

Gelandang Timnas Indonesia, Marc Klok, menegaskan pentingnya laga ini bagi skuad Garuda.

“Kita harus optimis, kerja keras, dan semoga bisa menciptakan sejarah sekarang dalam satu pekan ke depan,” ucapnya.

Sementara itu, Herve Renard dalam konferensi pers menyebut bahwa timnya tidak akan meremehkan Indonesia, apalagi setelah kekalahan 0-2 di Jakarta yang masih membekas.

Apa Kata Statistik?

Dalam 15 pertemuan sepanjang sejarah, Indonesia hanya menang sekali atas Arab Saudi. Namun tren positif sedang mengiringi skuad Garuda:

5 Pertemuan Terakhir vs Arab Saudi Hasil
2025 (Jakarta) Indonesia 2-0 Menang
2024 (Jeddah) Imbang 1-1
2013 Kalah 1-2
2007 Kalah 0-3
1997 Imbang 2-2

Pertandingan ini bukan hanya soal tiga poin di kualifikasi. Ini adalah pertarungan dua generasi, dua filosofi, dan dua ambisi besar. Di satu sisi, Indonesia ingin menulis sejarah baru dengan skuad paling komplet dalam sejarah modern mereka. Di sisi lain, Arab Saudi ingin mempertahankan tradisi sebagai kekuatan mapan Asia.

Ole Romeny datang membawa semangat dan mimpi Garuda terbang tinggi. Salem Al-Dawsari hadir dengan pengalaman dan tekanan untuk membuktikan diri sebagai bintang besar. Siapa yang akan keluar sebagai pahlawan di Jeddah?

Jawabannya akan terungkap Kamis dini hari, pukul 00.15 WIB, dan bisa disaksikan langsung melalui RCTI, GTV, dan Vision+ (Sportstars 2).