KENDARINEWS.COM–Di tengah derasnya arus globalisasi dan masifnya pengaruh budaya asing, pelestarian budaya nasional menjadi tanggung jawab penting seluruh warga negara Indonesia. Budaya bukan hanya warisan leluhur, tetapi juga identitas bangsa yang tak tergantikan.
Mengacu pada buku Antropologi: Mengungkap Keragaman Budaya karya Tedi Sutardi, kebudayaan nasional Indonesia adalah hasil karya warga bangsa yang mengandung nilai tinggi dan menjadi kebanggaan nasional. Kekokohan budaya nasional ditentukan oleh kekuatan budaya daerah yang menyusunnya.
Oleh karena itu, langkah pelestarian tidak cukup dilakukan di panggung-panggung pertunjukan saja, melainkan perlu diinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari, terutama oleh generasi muda.
Berikut beberapa langkah konkret untuk menjaga budaya nasional agar tak lekang oleh waktu yang dilansir dari kumparan.com:
1. Mempelajari dan Mengembangkan Budaya Lokal
Indonesia dikenal dengan kekayaan budaya yang sangat beragam. Generasi muda diajak untuk aktif mempelajari dan mengembangkan budaya lokal dari tarian, bahasa daerah, hingga kuliner tradisional sebagai wujud penghargaan terhadap warisan leluhur.
2. Bijak Terhadap Budaya Asing
Era digital membuka gerbang lebar bagi masuknya budaya asing. Meski tak semuanya buruk, masyarakat perlu bijak menyaring agar tidak melupakan atau bahkan menggantikan budaya sendiri. Keseimbangan ini penting agar budaya nasional tetap eksis dan berakar kuat.
3. Memperkenalkan Budaya Indonesia ke Dunia
Budaya Indonesia semakin dikenal dunia lewat media sosial, pertunjukan seni internasional, maupun kegiatan duta budaya. Setiap warga negara bisa ikut berperan, misalnya dengan membagikan konten budaya lokal di media sosial sebagai bentuk promosi positif budaya bangsa.
4. Mengajarkan Budaya kepada Warga Asing
Mengajarkan bahasa, tarian, atau kuliner Indonesia kepada turis atau warga negara asing menjadi bentuk pelestarian yang efektif. Hal ini bukan hanya memperluas jangkauan budaya Indonesia, tetapi juga menumbuhkan kebanggaan nasional.
5. Menjadikan Budaya sebagai Identitas Bangsa
Ketika budaya dijadikan identitas, maka setiap aktivitas, penampilan, hingga gaya hidup akan merepresentasikan nilai-nilai kebangsaan. Ini menjadi benteng dari lunturnya jati diri bangsa akibat budaya luar yang semakin masif.
Pelestarian budaya bukan sekadar mengenang masa lalu, tetapi sebuah upaya membangun masa depan yang berakar kuat. Tanpa budaya, bangsa akan kehilangan arah dan identitasnya. Oleh karena itu, mari mulai dari diri sendiri mengenali, mencintai, dan menyebarluaskan budaya Indonesia.(*)
