KENDARINEWS.COM–Di tengah kesibukan harian yang makin padat, menjaga pola makan seringkali jadi hal yang terlupakan. Padahal, makanan sehari-hari memegang peran vital dalam menjaga energi, kestabilan berat badan, dan mencegah penyakit kronis. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) pun menekankan pentingnya penerapan Pedoman Gizi Seimbang (PGS) sebagai pengganti konsep usang “4 Sehat 5 Sempurna”.
PGS tak hanya menyoroti ragam makanan bergizi, tapi juga menekankan pentingnya aktivitas fisik, kebersihan diri, hingga pengawasan berat badan secara rutin.
Lalu, bagaimana cara menerapkan pola makan sehat jika waktu sangat terbatas?
Berikut 9 tips praktis dari ahli gizi yang dirancang khusus untuk orang sibuk yang dilansir dari hellosehat:
- Sarapan Itu Wajib!
Mulailah hari dengan menu sarapan bergizi: oatmeal, telur, buah, atau yogurt. Ini mencegah kelelahan dan risiko diabetes tipe 2. - Kendalikan Konsumsi Kopi
Satu hingga dua cangkir kopi per hari cukup. Hindari tambahan gula, krimer, atau topping tinggi kalori. - Cukupi Asupan Air Putih
Minumlah setidaknya 8 gelas air per hari. Dehidrasi sering disalahartikan sebagai rasa lapar. - Pilih Makanan Alami
Utamakan bahan segar: buah, sayur, ikan, dan biji-bijian. Hindari makanan kemasan tinggi gula, garam, dan bahan kimia tambahan. - Bijak di Restoran
Pilih metode masak yang sehat seperti kukus, panggang, atau rebus. Kurangi makanan gorengan dan berbumbu berat. - Kaya Serat, Kenyang Lebih Lama
Ganti nasi putih dengan nasi merah, konsumsi sayur dan buah yang tinggi serat agar lebih kenyang dan sehat. - Jangan Berlebihan
Makanlah secukupnya. Hentikan makan saat merasa 80% kenyang untuk mencegah gangguan pencernaan. - Sayur & Buah Setiap Hari
Tambahkan sayur dan buah berwarna-warni di setiap piring Anda. Kaya antioksidan dan bisa menangkal penyakit. - Atur Waktu Makan
Usahakan makan secara teratur. Hindari makan larut malam karena metabolisme tubuh melambat saat tidur.
Kemenkes RI juga mengingatkan pentingnya memantau berat badan secara rutin serta menjaga kebersihan dan keamanan pangan dalam aktivitas harian. Bagi masyarakat yang ingin memulai gaya hidup sehat namun bingung harus mulai dari mana, tersedia juga layanan pengingat dan panduan makan harian via WhatsApp.
“Kesehatan bukan soal punya waktu luang, tapi soal prioritas. Dengan pola makan yang tepat, tubuh tetap fit meski agenda padat,” ujar dr. Patricia Lukas Goentoro, yang turut mengulas pedoman ini.(*)








































