KENDARINEWS.COM-– Universitas Halu Oleo (UHO) melalui Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) resmi menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik tahun 2025 di Desa Tapulaga, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe. Kegiatan ini mengusung tema “Gerakan Terpadu Konservasi dan Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pesisir Lestari” dan akan berlangsung selama satu bulan, mulai 14 September hingga 13 Oktober 2025.

Ketua tim pengabdian, Dr. Ir. Halili., M.Sc, menjelaskan bahwa program ini hadir untuk menjawab tantangan pengelolaan pesisir di Tapulaga yang memiliki potensi perikanan, pariwisata, dan keanekaragaman hayati, namun masih dihadapkan pada persoalan lingkungan dan ekonomi masyarakat.
“Melalui gerakan terpadu ini, kami ingin mengintegrasikan konservasi lingkungan dengan pemberdayaan ekonomi. Harapannya, masyarakat Desa Tapulaga tidak hanya menjaga kelestarian pesisir, tetapi juga memperoleh manfaat ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan mencakup dua fokus utama, yaitu:
- Pengelolaan Lingkungan Pesisir dan Konservasi melalui aksi bersih pantai serta transplantasi lamun oleh mahasiswa KKN Tematik. Langkah ini bertujuan memulihkan fungsi ekosistem lamun dan menjaga kebersihan lingkungan.
- Pelatihan Pembuatan Abon Ikan bagi ibu-ibu Desa Tapulaga, dengan memanfaatkan bahan baku lokal agar menghasilkan produk olahan bernilai tambah bagi rumah tangga pesisir.

Program KKN ini melibatkan 16 mahasiswa FPIK dari berbagai jurusan, yaitu Manajemen Sumberdaya Perairan (6 orang), Budidaya Perairan (3 orang), Ilmu Kelautan (3 orang), Perikanan Tangkap (3 orang), dan Teknologi Hasil Perikanan (1 orang). Selain mahasiswa, kegiatan juga berkolaborasi dengan pemerintah desa, kelompok nelayan, serta mitra masyarakat Tapulaga.

Dari kegiatan ini, tim pengabdian menargetkan sejumlah capaian, antara lain publikasi pada Jurnal Abdi Insani (Sinta 4), pemberitaan di media massa online, video edukasi di kanal YouTube lembaga, serta produk abon ikan yang siap dikembangkan sebagai usaha lokal.
Dengan adanya program ini, Desa Tapulaga diharapkan dapat menjadi model desa pesisir berwawasan lingkungan sekaligus mandiri secara ekonomi melalui sinergi konservasi dan pemberdayaan masyarakat.








































