Manfaat Sehat Sagu: Bisa Turunkan Tekanan Darah hingga Dukung Kesehatan Saraf

KENDARINEWS.COM–Sagu selama ini dikenal sebagai bahan makanan tradisional yang sering diolah menjadi bubur mutiara, kue basah, atau pengganti nasi. Meski sederhana, siapa sangka sagu menyimpan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari menurunkan tekanan darah, meningkatkan energi, hingga mendukung sistem kekebalan tubuh.

Berasal dari pohon sagu dan bebas gluten, sagu cocok untuk penderita celiac atau mereka yang menjalani diet Paleo. Meski kandungan vitamin dan mineralnya relatif rendah, sagu tetap bisa menjadi sumber karbohidrat sehat jika dikonsumsi dalam jumlah wajar.

Kandungan Gizi Sagu

Dalam 100 gram tepung sagu terkandung:

  • Kalori: 332 kkal
  • Karbohidrat: 83 gram
  • Protein: < 1 gram
  • Lemak: < 1 gram
  • Serat: < 1 gram
  • Zat Besi & Seng: Tersedia dalam kadar kecil
  • Asam Folat: Dalam kadar sedang

9 Manfaat Sagu untuk Kesehatan

Berikut beberapa manfaat sagu untuk kesehatan yang dilansir dari ciputrahospital.com:

  1. Menurunkan Tekanan Darah
    Kandungan kalium dalam sagu berperan sebagai vasodilator alami yang membantu merilekskan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah tinggi.
  2. Meningkatkan Sistem Pencernaan
    Meskipun rendah serat, sagu sangat mudah dicerna dan dapat membantu menyeimbangkan bakteri di usus.
  3. Mendukung Imunitas Tubuh
    Polifenol seperti flavonoid dan tanin di dalam sagu berperan sebagai antioksidan alami yang memperkuat sistem kekebalan dan mengurangi peradangan.
  4. Meningkatkan Energi
    Kandungan karbohidrat tinggi membuat sagu jadi sumber energi cepat. Cocok untuk pemulihan setelah olahraga atau aktivitas fisik berat.
  5. Menjaga Sirkulasi Darah
    Zat besi dalam sagu membantu produksi sel darah merah dan meningkatkan sirkulasi darah yang sehat.
  6. Mendukung Pertumbuhan Otot
    Bermanfaat untuk pemulihan dan pertumbuhan otot, terutama jika dikombinasikan dengan makanan tinggi protein dan olahraga teratur.
  7. Menjaga Kesehatan Tulang
    Kandungan kalsium dan zat besi dalam sagu membantu mempertahankan kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis ringan.
  8. Mengurangi Risiko Cacat Tabung Saraf
    Kandungan asam folat dalam sagu mendukung perkembangan janin dan mencegah risiko cacat lahir, seperti spina bifida.
  9. Meningkatkan Fungsi Saraf
    Sagu mendukung kerja elektrolit dalam tubuh, yang penting bagi fungsi saraf dan transmisi sinyal otak ke seluruh tubuh.

Efek Samping Konsumsi Sagu Berlebihan

Meskipun menyehatkan, konsumsi sagu secara berlebihan dapat menimbulkan risiko seperti:

  • Kenaikan berat badan (karena tinggi kalori)
  • Lonjakan gula darah jika dimakan bersama makanan manis atau berlemak
  • Gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika tidak dikombinasikan dengan serat tinggi

Tips sehat: Batasi konsumsi sagu maksimal 1,5 cangkir per hari, dan padukan dengan makanan kaya protein, serat, dan sayuran hijau.

Cara Menikmati Sagu yang Sehat

  • Bubur sagu mutiara dengan santan rendah lemak
  • Puding sagu dengan topping buah segar
  • Roti atau kue gluten-free dari tepung sagu
  • Campuran smoothies untuk tambahan energi cepat

Kesimpulan

Sagu bukan hanya pengganjal lapar tradisional, tetapi juga bisa menjadi bagian dari pola makan sehat. Bebas gluten dan kaya karbohidrat, sagu dapat meningkatkan energi dan memperkuat daya tahan tubuh. Namun, kuncinya tetap pada porsi yang wajar dan pengolahan yang sehat.

Jika Anda sedang mencari alternatif pengganti nasi atau sumber energi cepat tanpa risiko gluten, sagu bisa jadi pilihan tepat asal tidak berlebihan.(*)

Tinggalkan Balasan