Saraf Kejepit Tak Selalu Harus Operasi, Ini Penanganan Aman Tanpa Bedah

KENDARINEWS.COM–Banyak orang merasa cemas saat didiagnosis mengalami saraf kejepit, karena menganggap operasi adalah satu-satunya solusi. Namun faktanya, sebagian besar kasus saraf kejepit dapat ditangani tanpa operasi, selama diagnosis tepat dan penanganannya dilakukan secara konsisten.

Apa Itu Saraf Kejepit?

Saraf kejepit, secara medis dikenal sebagai Herniated Nucleus Pulposus (HNP), adalah kondisi saat bantalan antar tulang belakang bergeser atau menonjol, hingga menekan saraf di sekitarnya. Kondisi ini bisa menimbulkan gejala seperti:

  • Nyeri tajam atau menusuk
  • Kesemutan
  • Mati rasa
  • Kelemahan otot

Lokasi paling umum terjadinya saraf kejepit adalah punggung bawah (lumbal) dan leher (servikal). Penyebab utamanya bisa karena proses penuaan, cedera saat mengangkat beban berat, atau gerakan tubuh yang salah secara mendadak.

Tidak Selalu Harus Operasi

Banyak kasus saraf kejepit tergolong ringan hingga sedang, dan bisa pulih tanpa pembedahan. Pendekatan non-bedah atau terapi konservatif menjadi pilihan utama, terutama dalam 6–12 minggu pertama sejak gejala muncul.

Penanganan Saraf Kejepit Tanpa Operasi

Berikut beberapa metode penanganan non-bedah yang umum dilakukan yang dilansir dari ekahospital.com:

1. Istirahat Aktif

Menghindari aktivitas berat dan memberi waktu tubuh untuk pulih sangat penting. Namun, istirahat total justru tidak disarankan, karena dapat memperburuk kekakuan otot.

2. Obat-Obatan

Obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID) seperti ibuprofen atau naproxen bisa meredakan nyeri dan pembengkakan. Dalam beberapa kasus, dokter bisa meresepkan relaksan otot atau obat khusus saraf.

3. Terapi Fisik

Terapi ini sangat efektif untuk memperkuat otot punggung, memperbaiki postur, dan mencegah kekambuhan. Program latihan biasanya disesuaikan oleh fisioterapis profesional.

4. Kompres Panas & Dingin

Kompres dingin meredakan pembengkakan pada fase awal, sementara kompres hangat membantu melancarkan peredaran darah dan mengurangi ketegangan otot.

5. Suntikan Steroid

Jika nyeri tidak kunjung reda, dokter dapat melakukan injeksi steroid epidural langsung ke area saraf yang terjepit, membantu meredakan inflamasi dalam waktu singkat.

Kapan Operasi Diperlukan?

Operasi hanya direkomendasikan bila:

  • Nyeri berlangsung terus-menerus dan tak mereda dengan terapi konservatif.
  • Terjadi kelemahan otot progresif.
  • Pasien sulit berjalan atau beraktivitas normal.
  • Kehilangan kontrol buang air kecil atau besar (kondisi darurat yang disebut cauda equina syndrome).

Pentingnya Diagnosis dan Konsultasi

Setiap pasien memiliki kondisi dan kebutuhan yang berbeda. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter spesialis sangat penting untuk menentukan apakah Anda membutuhkan terapi fisik, obat-obatan, atau tindakan medis lanjutan.

Saraf kejepit bisa menjadi kondisi yang sangat mengganggu, namun bukan berarti harus selalu berakhir di meja operasi. Dengan pendekatan yang tepat dan konsisten, sebagian besar pasien dapat sembuh total dan kembali menjalani hidup normal.(*)

Tinggalkan Balasan