KENDARINEWS.COM–Banyak orang mengira bahwa kedewasaan datang seiring bertambahnya usia. Namun faktanya, usia tidak selalu mencerminkan tingkat kedewasaan seseorang. Tak sedikit orang yang secara usia sudah matang, namun belum mampu menunjukkan perilaku dewasa dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut para ahli, kedewasaan bukan sekadar angka, melainkan tercermin dari sikap, cara berpikir, dan cara berinteraksi seseorang dengan lingkungan sekitarnya. Lalu, apa saja tanda-tanda orang yang belum dewasa secara emosional dan mental?
Berikut 7 ciri orang yang belum dewasa meski sudah dewasa secara usia
Berikut ciri orang yang belum dewasa secara emosional meski sudah dewasa secara usia yang dilansir dari hellosehat:
- Tidak Bertanggung Jawab atas Kesalahan
Orang yang belum dewasa cenderung enggan mengakui kesalahan dan lebih suka menyalahkan orang lain. Mereka menghindari tanggung jawab, yang akhirnya membuat kepercayaan orang terhadapnya menurun drastis. - Kurang Empati Terhadap Orang Lain
Rendahnya rasa peduli menjadi ciri kuat dari ketidakdewasaan. Orang yang dewasa akan mampu memahami perasaan dan sudut pandang orang lain, bukan sekadar memikirkan diri sendiri. - Tidak Jujur dengan Diri Sendiri
Orang yang belum dewasa seringkali mengatakan hal-hal yang tidak sesuai dengan isi hatinya. Mereka menyangkal perasaan dan mencari pembenaran atas perilaku yang sebenarnya keliru. - Mudah Menyimpan Dendam
Ketidakmampuan memaafkan kesalahan orang lain dan kebiasaan mengungkit masa lalu menjadi tanda seseorang belum dewasa secara emosional. Hal ini bisa berdampak buruk pada kesehatan mental dan hubungan sosial. - Mengambil Keputusan Sepihak
Mereka cenderung membuat keputusan tanpa mempertimbangkan pendapat orang lain, terutama dalam situasi kelompok. Kritik dianggap sebagai serangan, bukan masukan untuk perbaikan. - Selalu Mengungkit Masa Lalu
Terus menerus hidup dalam kesalahan masa lalu, tanpa mampu melepaskan diri dari penyesalan, menjadi penghambat utama pertumbuhan pribadi seseorang. - Tidak Mampu Mengelola Rasa Takut dan Cemas
Orang dewasa mampu mengakui perasaan takut dan cemas, lalu mencari cara untuk mengatasinya. Sementara yang belum dewasa justru terjebak dalam ketakutan tersebut tanpa solusi.
Mengapa Ini Penting?
Mengenali ciri-ciri ini penting agar Anda bisa melakukan refleksi diri. Jangan sampai perilaku kekanak-kanakan menghambat pertumbuhan pribadi, hubungan sosial, dan kesuksesan dalam kehidupan profesional.
Perubahan memang tidak mudah, tetapi menyadari kekurangan adalah langkah awal menuju kedewasaan sejati.(*)








































