KENDARINEWS.COM–– Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) mencatat peningkatan jumlah mahasiswa baru (maba) dari luar Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada tahun akademik 2025. Hal ini diungkapkan Rektor Unsultra, Prof. Dr. Andi Bahrun, M.Sc., Agric., saat membuka acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 di pelataran Rektorat Unsultra, Senin (15/9/2025).
Sebanyak 1.500 mahasiswa baru dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Medan, Jakarta, Jawa Tengah, Kalimantan, Palembang, dan Riau, diterima di Unsultra tahun ini. Prof. Andi Bahrun menyatakan bahwa keberagaman ini menjadikan Unsultra sebagai miniatur Indonesia dan menjadi nilai tambah bagi universitas.
Dalam sambutannya, Prof. Andi Bahrun menekankan bahwa PKKMB harus menjadi wadah pembinaan mahasiswa baru dan bersih dari perpeloncoan. Unsultra telah menandatangani pakta integritas yang melibatkan seluruh pimpinan universitas untuk memastikan tidak ada kekerasan fisik, psikis, maupun verbal selama PKKMB.
PKKMB tahun ini menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, termasuk pakar nasional dan internasional. Materi yang disampaikan meliputi wawasan kebangsaan, literasi digital, dan kuliah umum dari narasumber luar negeri. Kegiatan dilaksanakan secara virtual untuk menjangkau seluruh peserta.
Selain itu, Unsultra kembali menjadi mitra dalam program beasiswa dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) melalui program SDM Sawit. Argha Ario Hutomo, seorang penerima beasiswa dari Tangerang, mengungkapkan kesan positifnya terhadap lingkungan kampus Unsultra yang suportif dan penuh perhatian.
Prof. Andi Bahrun berharap mahasiswa memanfaatkan masa kuliah untuk membentuk karakter dan kompetensi, serta berkontribusi nyata bagi bangsa setelah lulus. (win/ing)
