KENDARINEWS.COM–– Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) mengambil langkah progresif dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) pemerintahan yang unggul! Melalui kuliah umum bertajuk “Makna Pemerintahan dan Urgensinya dalam Bernegara” di Gedung WTC Unsultra, kampus ini menggebrak pemahaman tentang tata kelola negara yang kerap disalahpahami.
Acara bergengsi ini menghadirkan tiga narasumber hebat: Rektor Unsultra Prof. Dr. Ir. Andi Bahrun, M.Sc.Agric, Direktur Sekolah Pascasarjana Prof. Dr. Drs. Muhadam Labolo, M.Si., CIGS., CILC, serta Direktur Pascasarjana Unsultra Dr. La Ode Bariun, S.H., M.H., dengan Dr. H. Arsalim, S.Sos., S.H., M.Si. sebagai moderator handal.
Prof. Muhadam Labolo membuka mata para peserta dengan penegasannya bahwa pemerintahan adalah pilar tak tergantikan dalam bernegara. “Intinya adalah kita harus benar-benar memahami makna pemerintahan. Selama ini persepsi masyarakat seringkali negatif, padahal tanpa pemerintahan kita tidak bisa menjalankan berbagai aktivitas. Pemerintahan bisa menjadi buruk jika tidak dikelola dengan baik, tetapi pada dasarnya pemerintahan adalah produk dari masyarakat,” ungkapnya, mengajak untuk mengubah stigma.
Tak ketinggalan, Wakil Gubernur Sultra, Ir. Hugua, yang turut hadir, melayangkan apresiasi setinggi-tingginya. Ia bahkan berangan-angan agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), mulai dari kepala desa hingga pejabat OPD, dapat mengikuti kuliah serupa. “Dengan begitu, pemerintahan akan semakin bermakna, dihargai, dan saling menghargai bersama masyarakat,” harapnya, membayangkan Sultra dengan tata kelola yang lebih baik.
Rektor Unsultra, Prof. Andi Bahrun, menegaskan bahwa kuliah umum ini bukan sekadar acara biasa, melainkan implementasi nyata MoU Unsultra dengan IPDN. Ini adalah komitmen universitas untuk meningkatkan kualitas SDM pemerintahan, bahkan dengan sinyal kuat akan pembukaan program S3 di bidang pemerintahan. “Adanya kuliah umum hari ini menunjukkan bahwa pemahaman mendalam tentang tata kelola pemerintahan sangat penting agar tercipta sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan,” terangnya, menjanjikan masa depan yang cerah.
Kuliah umum ini berhasil menarik perhatian luas, diikuti oleh sivitas akademika Unsultra, mahasiswa pascasarjana, serta aparatur pemerintah, baik yang hadir langsung maupun yang bergabung secara virtual. Unsultra membuktikan diri sebagai garda terdepan dalam mencetak pemimpin masa depan yang berintegritas dan memahami esensi pemerintahan.








































