KENDARINEWS.COM–Meskipun terlihat sepele, luka bakar akibat minyak panas bisa menimbulkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan benar. Penanganan cepat dan tepat menjadi kunci utama untuk mencegah kerusakan jaringan lebih lanjut, mempercepat penyembuhan, serta menurunkan risiko infeksi.
Berikut panduan pertolongan pertama saat terkena minyak panas yang terbukti efektif menurut ahli dan studi medis terbaru yang dilansir dari hellosehat.
1. Segera Dinginkan Area yang Terbakar
Langkah pertama dan paling krusial adalah mendinginkan luka dengan air dingin mengalir (bukan air es) selama 10–20 menit. Lakukan ini sesegera mungkin, idealnya dalam waktu 20 menit setelah kejadian.
🧪 Studi dalam Journal of Burns menyatakan bahwa proses pendinginan selama 20 menit dapat secara signifikan mengurangi kedalaman luka bakar dan mempercepat penyembuhan.
Air dingin membantu menghentikan proses “memasak” kulit akibat panas, serta mengurangi rasa nyeri secara alami.
2. Lepaskan Benda Ketat di Sekitar Luka
Setelah pendinginan, lepaskan semua benda ketat di area luka seperti:
- Cincin
- Gelang
- Kalung
- Pakaian yang membalut luka
Tujuannya adalah mengantisipasi pembengkakan, yang dapat menyebabkan aliran darah terhambat.
Catatan: Jika pakaian menempel pada luka, jangan paksa melepaskannya. Biarkan dan fokus pada proses pendinginan serta perlindungan area luka.
3. Hindari Penggunaan Es dan Bahan Alami Tanpa Bukti Ilmiah
Meskipun banyak mitos menyebutkan penggunaan es, pasta gigi, mentega, atau putih telur, faktanya, semua ini tidak disarankan dan dapat memperburuk luka.
- Es bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah (vasokonstriksi) dan memperparah kerusakan jaringan.
- Bahan seperti putih telur atau mentega tidak memiliki dukungan ilmiah, dan bahkan bisa meningkatkan risiko infeksi.
4. Tutup Luka dengan Perban Bersih
Setelah area luka didinginkan, segera tutup luka bakar dengan kain bersih atau perban steril yang tidak melekat pada kulit.
Tujuan dari langkah ini:
- Melindungi luka dari infeksi
- Mengurangi rasa sakit akibat paparan udara
- Mempercepat penyembuhan
Ganti perban minimal dua kali sehari dan pastikan area luka tetap bersih dan kering.
5. Jangan Pecahkan Lepuhan
Kulit melepuh adalah reaksi normal dari luka bakar derajat ringan hingga sedang. Jangan sekali-kali memecahkan lepuhan secara paksa.
- Lepuhan berfungsi sebagai pelindung alami luka
- Jika pecah dengan sendirinya, bersihkan dengan hati-hati dan oleskan salep antibiotik ringan sebelum menutup kembali
6. Konsumsi Obat Pereda Nyeri dan Gunakan Krim Pelembap
Untuk meredakan nyeri, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan lotion dengan kandungan lidah buaya atau cocoa butter untuk mencegah kekeringan dan memberikan efek dingin pada luka.
Namun, pastikan lotion atau salep tidak mengandung alkohol atau parfum yang dapat mengiritasi luka.
7. Segera Cari Bantuan Medis Jika…
Tidak semua luka bakar bisa ditangani sendiri. Segera hubungi tenaga medis jika luka:
- Lebih besar dari 8 cm
- Terjadi di wajah, tangan, kaki, area selangkangan, bokong, atau sendi
- Kering, putih, hitam, atau cokelat (indikasi luka bakar derajat 3)
- Disebabkan oleh bahan kimia, listrik, atau sambaran petir
Luka seperti ini berisiko merusak organ dalam dan membutuhkan penanganan profesional.
Kesimpulan
Luka bakar karena minyak panas bisa terjadi kapan saja, terutama saat memasak. Tindakan cepat dan tepat adalah kunci utama untuk mencegah komplikasi serius. Dengan mengikuti 7 langkah pertolongan pertama di atas, Anda bisa memberikan penanganan yang efektif dan aman bagi diri sendiri maupun orang terdekat.(*)
