Siswa SMAN 2 Kendari Terpilih Jadi Brand Ambassador Korea Youth Summit 2025

KENDARINEWS.COM–Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh pelajar asal Sulawesi Tenggara. Abhyakta Fauzan Putra, siswa SMAN 2 Kendari, berhasil terpilih sebagai Brand Ambassador Korea Youth Summit (KYS) 2025, sebuah forum kepemudaan internasional bergengsi yang membahas isu-isu pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Kegiatan ini akan digelar pada Februari 2026 di Korea Selatan, dan diikuti oleh delegasi pemuda dari berbagai negara di dunia.

Dalam keterangannya, Abhyakta mengungkapkan rasa syukur dan semangatnya untuk membawa nama baik Indonesia, khususnya Kota Kendari, di forum tersebut.

“Event Korea sejauh ini saya sedang persiapan. Termasuk untuk program studi S1 di luar negeri. Fokus utama saya saat ini adalah peningkatan skor TOEFL dan riset beasiswa internasional,” ujarnya, Jumat (29/8/2025).

Abhyakta menyebut peluang terbesar yang tengah ia bidik adalah program beasiswa ke Monarch, Australia, mengingat universitas seperti University of Melbourne umumnya membuka peluang lebih besar untuk jenjang S2.

Bekal Pengalaman Internasional

Partisipasinya dalam berbagai program kepemudaan sebelumnya di Malaysia dan Singapura, kata Abhyakta, menjadi modal penting untuk menghadapi forum KYS 2025.

“Kami nanti akan berdiskusi dan mencari solusi konkret terhadap isu-isu global, khususnya SDGs. Saya juga merasa bangga dipercaya menjadi Brand Ambassador karena ini bagian dari representasi pemuda lintas negara,” jelasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya dukungan dari pihak sekolah, baik dalam proses administrasi maupun moral. Menurutnya, peran sekolah sangat signifikan dalam membuka jalan bagi siswa untuk meraih prestasi di tingkat internasional.

“Alhamdulillah, sekolah sangat mendukung. Mulai dari tanda tangan administrasi hingga bantuan saat saya mengikuti kegiatan di luar negeri sebelumnya,” katanya.

Dukungan Penuh dari Sekolah

Kepala SMAN 2 Kendari, Nur Aida, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas pencapaian tersebut. Ia menilai, Abhyakta bukan hanya mengharumkan nama sekolah, tetapi juga menjadi inspirasi nyata bagi siswa-siswi lainnya.

“Ini adalah prestasi yang luar biasa. Abhyakta telah menunjukkan bahwa siswa kita mampu bersaing di level internasional. Kami, dari pihak sekolah, akan terus memberikan dukungan sesuai kapasitas kami,” ucapnya.

Nur Aida juga menyoroti pentingnya peran keluarga dalam membentuk karakter dan kemampuan anak sejak dini.

“Saya yakin ini hasil dari pola asuh yang baik dan dukungan orang tua yang luar biasa. Kemampuan bahasa Inggrisnya juga dibina sejak awal. Itu modal besar untuk sukses di forum internasional,” tambahnya.

Langkah Strategis ke Depan

Selain fokus mempersiapkan keikutsertaannya di Korea, Abhyakta juga tengah mempertimbangkan opsi pindah ke sekolah dengan kurikulum internasional guna memudahkan pengajuan beasiswa dan sertifikasi bahasa asing di masa depan.

“Kurikulum internasional memberi fleksibilitas dalam pendaftaran ke universitas luar negeri. Ini bagian dari strategi jangka panjang saya,” jelasnya.

Sekilas Tentang Korea Youth Summit (KYS)

Korea Youth Summit adalah forum tahunan yang mengundang pemuda dari seluruh dunia untuk mendiskusikan dan merancang aksi nyata terhadap isu global, seperti perubahan iklim, kesetaraan pendidikan, hingga inovasi berkelanjutan. Para peserta dipilih melalui proses seleksi ketat dan diharapkan menjadi agen perubahan di negara masing-masing.