Bukan Cuma Menggemaskan, Ini 7 Manfaat Kesehatan dari Memelihara Kucing

KENDARINEWS.COM–Memelihara kucing bukan hanya soal memberi makan atau membersihkan litter box—lebih dari itu, si manis berbulu ini bisa jadi ‘dokter pribadi’ yang mendatangkan manfaat fisik dan mental. Mulai dari menurunkan stres, menjaga kesehatan jantung, hingga meningkatkan interaksi sosial, kucing bisa jadi salah satu “resep alami” untuk hidup lebih sehat.

Tak heran, makin banyak orang yang menyebut kehadiran kucing sebagai “obat bahagia” di tengah tekanan hidup modern.

Mengapa Memelihara Kucing Bisa Bikin Hidup Lebih Sehat?

Berikut sejumlah manfaat ilmiah yang didapat dari memelihara atau berinteraksi dengan kucing yang dilansir dari alodokter:

1. Stres? Cukup Peluk Kucingmu

Suara dengkuran kucing bisa menurunkan kadar kortisol, hormon penyebab stres. Bahkan, hanya dengan menyentuh atau mengelusnya, tubuh langsung memproduksi hormon oksitosin—alias hormon “tenang dan bahagia”.

Lucunya, efek ini juga bisa kamu rasakan cukup dengan menonton video kucing lucu di media sosial. Jadi, walau belum bisa adopsi, setidaknya kamu bisa mengurangi stres lewat konten menggemaskan mereka.

2. Kesehatan Mental Lebih Stabil

Memiliki kucing di rumah terbukti mampu membantu pengidap depresi, kesepian, hingga gangguan kecemasan. Interaksi rutin dengan hewan peliharaan ini bisa meningkatkan rasa tanggung jawab, membangun rutinitas positif, dan memberi alasan untuk tetap semangat menjalani hari.

3. Menjaga Jantung Tetap Prima

Dengan stres yang lebih terkendali, otomatis detak jantung dan tekanan darah juga lebih stabil. Studi bahkan menunjukkan bahwa pemilik kucing memiliki risiko lebih rendah mengalami penyakit jantung.

Apalagi kalau kamu rajin mengajak si kucing bermain, otomatis kamu ikut bergerak aktif dan kalori pun terbakar. Lumayan, kan?

4. Bantu Cegah Alergi dan Asma (Tapi Ada Syaratnya!)

Bayi yang tumbuh dengan hewan peliharaan seperti kucing disebut-sebut punya sistem imun yang lebih toleran terhadap alergen. Ini berpotensi menurunkan risiko alergi dan asma di kemudian hari.

Namun, efek ini tidak berlaku untuk semua orang. Jika ada riwayat alergi berat terhadap bulu kucing, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter sebelum memutuskan untuk memelihara.

5. Turun Berat Badan Tanpa Gym? Bisa Lewat Kucing!

Mengajak kucing bermain atau sekadar kejar-kejaran di rumah ternyata cukup efektif membakar kalori. Aktivitas ringan ini membantu kamu tetap bergerak dan berkontribusi pada penurunan berat badan, terutama jika dilakukan rutin setiap hari.

6. Cegah Pikun dengan Bermain Bersama Kucing

Aktivitas fisik dan interaksi sosial bersama kucing bisa meningkatkan aliran darah ke otak, memperbaiki suasana hati, dan menjaga kemampuan berpikir. Ini penting untuk mencegah gangguan kognitif seperti demensia di usia lanjut.

7. Jadi Lebih Sosial Berkat Kucing

Kucing bukan hanya membawa kebahagiaan di rumah, tapi juga bisa memperluas lingkar sosial. Pemilik kucing seringkali lebih mudah membangun koneksi dengan orang lain yang memiliki kesukaan yang sama. Bisa dari komunitas pecinta kucing, atau sekadar obrolan ringan dengan tetangga saat si kucing main di luar.

Tapi, Jangan Asal Adopsi: Ini yang Perlu Disiapkan

Memelihara kucing itu bukan cuma soal suka, tapi juga soal komitmen. Berikut beberapa hal yang harus dipertimbangkan:

  • Biaya hidup kucing: makanan, perawatan dokter, vaksin, dan grooming.
  • Kondisi tempat tinggal: kucing butuh lingkungan yang bersih dan nyaman.
  • Kesiapan mental & waktu: kucing juga bisa stres kalau dibiarkan sendirian terus-menerus.
  • Konsultasi medis: penting bila kamu atau keluarga punya alergi terhadap bulu hewan.

Jangan sampai keinginan memelihara malah berujung pada penelantaran.

Kesimpulan

Memelihara kucing bukan hanya soal menemani hari-hari, tapi juga tentang hidup berdampingan dengan sumber kebahagiaan yang membawa manfaat kesehatan nyata. Kalau kamu sedang mencari alasan untuk mengadopsi kucing, sains sudah menunjukkan: kucing bisa membuat hidupmu lebih baik, lebih sehat, dan lebih berarti.(*)

Tinggalkan Balasan