Buton Ukir Sejarah, Raih Predikat Kota Layak Anak

KENDARINEWS.COM— Kabar gembira sekaligus mengejutkan datang dari Kabupaten Buton! Daerah ini baru saja dianugerahi penghargaan sebagai Kota Layak Anak tingkat Sulawesi Tenggara (Sultra).

Bupati Buton, Alvian Akawijaya Putra, menerima langsung penghargaan bergengsi ini dari Ketua TP-PKK Sultra, Arinta Andi Sumangerukka, yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Dr. Asrun Lio, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Sultra, Hj. Zanuriah.

Namun, di balik euforia penghargaan ini, muncul pertanyaan mendasar: Apa sebenarnya arti predikat Kota Layak Anak bagi masa depan generasi penerus Buton? Apakah ini hanya sekadar seremonial belaka, ataukah sebuah komitmen nyata untuk menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung tumbuh kembang anak-anak Buton?

Bupati Alvian Akawijaya Putra, yang didampingi oleh Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Buton, La Ode Syamsuddin, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Buton, Ilham Habo Nibu, menegaskan bahwa penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh elemen masyarakat. Mulai dari pemerintah daerah yang melibatkan OPD terkait, organisasi masyarakat, hingga Forum Anak.

“Anak-anak adalah aset masa depan, sehingga semua pihak berkewajiban untuk menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung tumbuh kembang mereka,” ujar Alvian dengan nada penuh semangat.

Alvian menambahkan bahwa penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi Pemkab Buton untuk terus memperkuat kebijakan dan program perlindungan anak di masa mendatang. Namun, tantangan besar menanti di depan mata. Bagaimana Pemkab Buton akan mewujudkan komitmen ini dalam tindakan nyata?

Sebelumnya, Kabupaten Buton berhasil menyabet penghargaan Kabupaten Layak Anak 2025 predikat Pratama. Predikat itu diumumkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, pada malam penghargaan KLA tahun 2025, di Auditorium KH. M. Rasjidi, Kementerian Agama RI.

Kabupaten Buton berhasil mendapatkan penghargaan tersebut bersama dengan Kota Kendari, Kabupaten Kolaka Utara, Kolaka, Konawe Utara, dan Kota Baubau.

Dengan diraihnya predikat Kota Layak Anak ini, Buton kini berada di bawah sorotan. Masyarakat menanti gebrakan nyata dari Pemkab Buton dalam mewujudkan lingkungan yang benar-benar ramah anak. Apakah Buton mampu membuktikan diri sebagai contoh bagi daerah lain di Sultra? Waktu yang akan menjawab.

Tinggalkan Balasan