KENDARINEWS.COM–Kualitas tidur bukan hanya soal durasi, tapi juga posisi. Banyak orang mungkin merasa nyaman dalam satu posisi tidur tertentu, tapi tanpa disadari, posisi tersebut justru bisa memicu berbagai keluhan seperti nyeri leher, pegal, bahkan memperburuk kondisi medis tertentu.
Mengapa Posisi Tidur Penting?
Tidur yang berkualitas penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Anak-anak dan remaja pun sangat membutuhkan tidur yang baik untuk mendukung tumbuh kembang. Posisi tidur yang tepat dapat membantu tubuh beristirahat lebih optimal, mengurangi risiko gangguan kesehatan, serta mempercepat pemulihan jika sedang sakit.
Namun, posisi terbaik bisa berbeda-beda tergantung kondisi tubuh dan kebutuhan kesehatan masing-masing individu. Misalnya, penderita asam lambung, ibu hamil, atau seseorang dengan gangguan pernapasan membutuhkan posisi khusus agar tidur lebih nyaman dan aman.
Pilihan Posisi Tidur yang Disarankan
Berikut 3 posisi tidur yang disarankan, yang dilansir dari alodokter:
1. Tidur Telentang: Favorit untuk Tengkuk dan Tulang Belakang
Tidur dengan posisi telentang membuat kepala, leher, dan punggung berada pada garis lurus, sehingga mengurangi tekanan pada tubuh. Posisi ini ideal untuk menjaga postur tubuh dan mencegah sakit punggung. Namun, tidak cocok bagi yang sering mendengkur atau menderita sleep apnea.
2. Tidur Menyamping: Baik untuk Otak dan Pencernaan
Miring ke samping (terutama sisi kiri) disarankan bagi penderita GERD dan ibu hamil. Posisi ini juga membantu pembuangan racun dari otak, menurunkan risiko Alzheimer dan Parkinson. Tapi perlu hati-hati karena bisa mempercepat kerutan wajah dan kendurnya payudara pada wanita.
3. Tidur Tengkurap: Nyaman tapi Penuh Risiko
Meski terasa nyaman bagi sebagian orang, tidur tengkurap memberi tekanan besar pada leher dan tulang belakang. Posisi ini berpotensi menyebabkan nyeri atau kesemutan. Namun, bisa membantu mengurangi dengkuran jika dilakukan dengan teknik yang benar — misalnya, menempatkan bantal di bawah dahi dan menghindari memutar kepala.
Posisi Tidur Khusus
Untuk Bayi:
Tidur telentang adalah posisi terbaik dan paling aman. Hindari tidur miring atau tengkurap karena bisa meningkatkan risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).
Untuk Ibu Hamil:
Posisi tidur menyamping ke kiri membantu aliran darah ke plasenta dan bayi. Bila terasa tidak nyaman, ibu hamil boleh sesekali tidur menyamping ke kanan. Meletakkan bantal di bawah punggung juga bisa membantu mengurangi pegal.
Kesimpulan:
Setiap orang memiliki posisi tidur favorit, tapi penting untuk mengevaluasi apakah posisi tersebut sesuai dengan kondisi kesehatan. Jika Anda mengalami gangguan tidur, nyeri otot, atau bangun dengan tubuh terasa tidak segar, bisa jadi posisi tidur Anda perlu diperbaiki. Konsultasi dengan dokter bisa membantu menemukan solusi terbaik.(*)
