KENDARINEWS.COM–Rasa pahitnya sering membuat orang enggan menyantap pare. Namun siapa sangka, di balik rasa yang tidak bersahabat bagi sebagian orang, pare menyimpan segudang manfaat luar biasa untuk kesehatan tubuh.
Buah yang tergolong dalam keluarga labu-labuan ini kaya akan vitamin, mineral, dan senyawa aktif yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah, melawan infeksi, hingga menurunkan risiko kanker.
Kandungan Gizi Pare yang Kaya Nutrisi
Pare (Momordica charantia) dikenal dengan berbagai nama di Indonesia seperti paria, peria, atau pepareh. Dalam 100 gram pare segar, terkandung antara lain:
- Vitamin C: 58 mg
- Kalium: 277 mg
- Zat Besi: 0,9 mg
- Serat: 1,3 g
- Beta karoten: 197 mcg
- Kalori: Hanya 19 kkal
Kombinasi ini menjadikan pare sebagai salah satu bahan pangan fungsional yang tinggi antioksidan namun rendah kalori.
11 Manfaat Pare untuk Kesehatan
Berikut adalah 11 manfaat pare untuk kesehatan yang dilansir dari hellosehat:
- Mengendalikan Gula Darah
Pare membantu kerja insulin dan mencegah penumpukan glukosa. Cocok sebagai tambahan makanan bagi penderita diabetes, meski tidak menggantikan pengobatan medis. - Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Kandungan vitamin C-nya tinggi, berperan sebagai antioksidan. Pare juga mengandung senyawa antiparasit dan antibakteri alami. - Menjaga Kesehatan Mata
Beta-karoten, lutein, dan zeaxanthin dalam pare membantu mengurangi risiko rabun senja, katarak, dan degenerasi makula. - Meredakan Gangguan Pernapasan
Sifat antihistamin dan antivirus pare membantu meringankan batuk, pilek, hingga gejala bronkitis dan asma. - Mengobati Masalah Kulit
Senyawa anti-inflamasi dalam pare efektif untuk membantu atasi eksim, psoriasis, kurap, dan kudis. - Berpotensi Mengobati HIV dan Herpes
Senyawa MAP30 dari biji pare berpotensi menghambat virus HIV, meski masih memerlukan penelitian lanjutan. - Meningkatkan Kesehatan Tulang
Vitamin K dalam pare membantu pembekuan darah dan menjaga kepadatan tulang, serta mendukung penyembuhan luka. - Menyehatkan Sistem Pencernaan
Efek pencahar ringan dan kandungan serat membantu mengatasi sembelit dan mendukung kesehatan usus. - Menurunkan Kolesterol
Penelitian menunjukkan konsumsi rutin air rebusan pare mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). - Berpotensi Mencegah Kanker
Senyawa antikanker seperti triterpenoid dan flavonoid dalam pare mampu menghambat pertumbuhan sel kanker. - Mencegah Anemia
Zat besi, folat, dan vitamin B9 dalam pare berperan penting dalam produksi sel darah merah dan hemoglobin.
Peringatan Konsumsi: Tidak Semua Orang Cocok
Meski bermanfaat, pare juga memiliki efek samping bila dikonsumsi berlebihan. Pare dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti kram atau diare. Konsumsi saat hamil dan menyusui juga tidak disarankan karena dapat memicu kontraksi rahim.
Hindari bagian biji pare berwarna merah, terutama bagi anak-anak, karena bersifat racun ringan.
Tips Konsumsi Pare yang Aman
- Rebus pare terlebih dahulu untuk mengurangi rasa pahitnya.
- Jus pare bisa dikonsumsi dalam takaran 50–100 ml per hari untuk penderita diabetes.
- Jangan dikonsumsi berlebihan dan selalu konsultasikan ke dokter, terutama jika memiliki kondisi medis tertentu.(*)








































