Ratusan Siswa dapat Motivasi, Gubernur Andi Sumangerukka: Prestasi Harga Mati, Kekerasan No Way!


KENDARINEWS.COM–Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, memberikan wejangan dan motivasi kepada ratusan siswa SMKN 2 Kendari dalam kegiatan pembinaan di halaman Kantor Gubernur Sultra, Selasa (19/8/2025).

Kegiatan ini merupakan, respons atas insiden pengeroyokan yang melibatkan pelajar dan menewaskan siswa SMAN 12 Kendari beberapa waktu lalu.

Dalam arahannya, Gubernur Andi Sumangerukka menekankan, pentingnya menjaga masa depan dengan menjauhi kekerasan. Ia mengajak para siswa, untuk fokus meraih prestasi serta menyiapkan diri menjadi agen perubahan dan calon pemimpin Sultra di masa mendatang.

“Kalian semua akan menjadi pemimpin suatu hari nanti, mungkin di kantor ini atau di bidang lainnya. Jangan rusak masa depan dengan hal-hal buruk. Jaga mimpi dan cita-cita kalian,” pesan Gubernur Andi Sumangerukka.

Mantan Pangdam Hasanuddin ini menegaskan, pentingnya nilai kedisiplinan dalam dunia pendidikan. Menurutnya, ketegasan harus diterapkan agar pelajar memahami batasan dan tanggung jawab sejak dini.

“Kita butuh ketegasan. Karena tanpa ketegasan tidak akan ada kedisiplinan. Disiplin dimulai dari kepatuhan,” ujarnya.

Pemerintah Provinsi Sultra, lanjutnya, akan memberikan dukungan penuh bagi siswa berprestasi untuk mengembangkan potensi diri. Sebagai bentuk komitmen dalam menjaga ketertiban dan mencegah kekerasan, Gubernur menyampaikan, Pemprov akan rutin menggelar patroli gabungan antara Satpol PP dan guru. Serta mengadakan inspeksi mendadak, termasuk tes urine bagi guru dan pelajar.

Lebih jauh, gubernur menyampaikan keprihatinannya atas aksi brutal yang melibatkan pelajar dan mengingatkan, agar siswa tidak terpengaruh oleh lingkungan negatif.

“Pelajar harusnya menjadi contoh dalam hal positif. Jangan biarkan masa depan kalian hancur hanya karena emosi sesaat atau ikut-ikutan teman,” pesannya lagi.

Kegiatan pembinaan ini diikuti 19 kepala sekolah, 740 siswa, dan 130 guru dari SMKN 2 Kendari. Gubernur berharap kegiatan ini menjadi momentum awal untuk membangun ekosistem pendidikan yang aman, disiplin, dan berorientasi pada prestasi.

Tinggalkan Balasan