KENDARINEWS.COM–Rektor Universitas Halu Oleo (UHO), Prof. Armid, secara resmi mengukuhkan 31 mahasiswa pilihan sebagai Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) dalam sebuah upacara khidmat pada Sabtu (16/8/2025). Para mahasiswa ini akan mengemban tugas penting pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, yang akan digelar di pelataran Rektorat UHO pada Minggu, 17 Agustus 2025.
Rektor UHO, Prof.Armid, S.Si., M.Si., M.Sc., D.Sc., mengatakan prosesi pengukuhan merupakan bentuk legal standing bagi para anggota Paskibra sebelum menjalankan tugas pengibaran Sang Merah Putih pada upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
“Ini agenda tahunan, selalu kita laksanakan sebelum upacara. Pengukuhan ini penting karena menjadi legitimasi mereka sebagai pengibar bendera. Normal dilakukan setiap tahun untuk memantik jiwa dan semangat anak-anak kita, membentuk karakter, serta menanamkan rasa kebangsaan,” ujar Rektor Prof. Armid.
Mantan Wakil Rektor IV UHO itu menitipkan pesan khusus kepada para pelatih dan anggota Paskibra agar selalu menjaga disiplin, kekompakan, dan kesempurnaan gerakan. “Saya sudah sampaikan, please zero error. Tanamkan rasa percaya diri, nasionalisme, dan tanggung jawab kepada anak-anak kita. Semoga mereka tetap sehat dan bisa melaksanakan tugas dengan baik tanpa kesalahan,” katanya.
Rektor Prof. Armid menegaskan bahwa tugas mengibarkan Sang Saka Merah Putih bukanlah tugas yang ringan. Menjadi anggota Paskibra adalah sebuah amanah penuh kehormatan yang bukan hanya diberikan oleh universitas, tetapi juga oleh bangsa Indonesia.
“Bendera Merah Putih yang akan kalian kibarkan bukan sekadar selembar kain. Ia adalah simbol perjuangan, simbol pemersatu, dan simbol martabat bangsa. Oleh karena itu, perlakukanlah tugas ini dengan penuh kesungguhan, kedisiplinan, dan kebanggaan,” tegas Rektor Prof. Armid.
Ia menyebut, dari lebih 40 ribu mahasiswa UHO, hanya 31 orang yang terpilih. Dimana mereka diyakini memiliki jiwa kepemimpinan, ksatria, dan semangat nasionalisme untuk mengemban amanah mulia tersebut. “Saya berharap agar momentum pengibaran bendera dijadikan sebagai kebanggaan, bukan hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi keluarga. Ingatlah orang tua kalian. Tugas yang kalian jalankan adalah kebanggaan mereka. Tunjukkanlah bahwa kalian layak menjadi putra-putri terbaik bangsa,” ucapnya.
Rekto Prof. Armid mengajak seluruh civitas akademika UHO untuk bersama-sama mendoakan para anggota Paskibra agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. “Perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI yang bertepatan dengan Dies Natalis ke-44 UHO ini harus menjadi momentum kita semua untuk bergerak maju bersama. Tema kemerdekaan tahun ini adalah Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju. Maka UHO pun harus menjadi bagian penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (win/b).
