Putus Rantai DBD, Dinkes Kendari Fogging Kelurahan Tipulu

KENDARINEWS.COM–Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari kembali mengambil langkah cepat dalam mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD). Senin, 4 April 2025, tim gabungan dari Dinkes bersama Puskesmas Kemaraya melakukan penyemprotan fogging di Kelurahan Tipulu, yang selama ini tercatat sebagai salah satu wilayah rawan DBD.

Kegiatan ini menyasar nyamuk Aedes aegypti dewasa yang menjadi vektor penularan DBD.

Koordinator P2 DBD Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sahrul Ramadhan, mengatakan bahwa fogging dilakukan sebagai bentuk respons atas laporan masyarakat dan hasil pemetaan wilayah yang berpotensi terjadi lonjakan kasus.

“Fogging ini bertujuan memutus mata rantai penularan DBD. Selain penyemprotan, kami juga membagikan bubuk Abate dan melakukan edukasi kepada warga terkait pemberantasan sarang nyamuk (PSN),” jelasnya.

Sahrul menambahkan, bahan insektisida yang digunakan rutin diperbarui setiap tahun untuk mencegah resistensi nyamuk terhadap zat kimia. Meski sempat ada warga yang enggan rumahnya disemprot karena bau asap atau lantai menjadi licin, tim tetap mengedepankan pendekatan persuasif agar masyarakat memahami pentingnya kegiatan ini bagi kesehatan bersama.

Wilayah Tipulu diprioritaskan karena dalam beberapa tahun terakhir termasuk daerah dengan catatan kasus DBD cukup tinggi. Untuk itu, Dinkes Kendari mengimbau masyarakat agar tidak hanya mengandalkan fogging, tetapi juga aktif melakukan PSN secara rutin, seperti menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

“Fogging bukan solusi tunggal. Kunci utama ada pada kebersihan lingkungan. Kami berharap masyarakat menjadikan PSN sebagai budaya hidup sehat,” tutup Sahrul. (any)

Tinggalkan Balasan