Santri Daarul Faqih Sehat Jasmani dan Rohani Berkat Program PkM UNUSRA

KENDARINEWS.COM— – Pondok Pesantren Daarul Faqih di Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan, kini semakin fokus pada kesehatan dan kebugaran para santri. Sabtu lalu (13/7), pesantren tersebut menjadi tuan rumah kegiatan “Optimalisasi Kesehatan dan Kebugaran Melalui Integrasi Olahraga dan Edukasi Kesehatan,” sebuah program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang diinisiasi oleh dosen Program Studi Penjaskesrek Universitas Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara (UNUSRA).

Dipimpin oleh Ika Sartika, S.Pd., M.Kes., AIFO, tim dosen UNUSRA memberikan edukasi dan pelatihan praktis kepada para santri. Bukan sekadar ceramah, program ini dirancang untuk menanamkan gaya hidup sehat yang berkelanjutan. Ika Sartika menjelaskan,

“Kesehatan dan kebugaran adalah kunci bagi santri untuk belajar dan beribadah secara optimal. Dengan pendekatan edukatif dan olahraga ringan, kami ingin membentuk kebiasaan hidup sehat sejak dini.” kata Ika

Kegiatan yang berlangsung di aula pesantren terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama fokus pada edukasi kesehatan, meliputi pentingnya gizi seimbang, pola tidur yang baik, dan pencegahan penyakit menular di lingkungan pesantren. Sesi kedua yang lebih dinamis diisi dengan praktik olahraga kebugaran jasmani yang disesuaikan dengan kondisi fisik para santri. Antusiasme santri sangat tinggi, terlihat dari partisipasi aktif mereka dalam sesi edukasi dan praktik olahraga yang dipandu oleh instruktur berpengalaman.

H. Resman, Lc., Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Faqih, mengungkapkan rasa syukurnya atas program ini. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif UNUSRA. Santri kami kini lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan sebagai bagian dari ajaran Islam. Semoga program ini dapat berkelanjutan,” tuturnya.

Program PkM ini menjadi contoh nyata sinergi positif antara perguruan tinggi dan lembaga keagamaan. Harapannya, santri Daarul Faqih tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga memiliki kebiasaan hidup sehat yang dapat mereka terapkan di masyarakat kelak. Program ini membuktikan komitmen untuk mencetak generasi muda yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia.(kn)

Tinggalkan Balasan