KENDARINEWS.COM—- Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, tengah memimpin revolusi hijau di Kabupaten Bombana! Bukan sekadar wacana, Bupati yang dikenal enerjik ini langsung turun tangan memastikan program Agrominapolitan berbasis hortikultura berjalan efektif. Targetnya? Mengubah lahan-lahan tidur menjadi kebun produktif yang menjamin ketahanan pangan daerah.
Bayangkan, 31 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Bombana kini bertransformasi menjadi petani! Masing-masing OPD bertanggung jawab mengelola lahan seluas satu hektare di kawasan terpadu yang telah disiapkan pemerintah. Strategi sentralisasi ini memudahkan koordinasi, pengawasan, hingga distribusi hasil panen, menciptakan efisiensi yang luar biasa.
“Ini bukan hanya tugas Dinas Pertanian, tetapi tanggung jawab kita semua!” tegas Bupati Burhanuddin saat ditemui di lokasi program, Rabu (9/7/2025).
Ia menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam membangun pertanian berkelanjutan. Lahan yang digunakan harus benar-benar lahan tidur atau lahan baru, tanpa tanaman jangka panjang.
Tanaman hortikultura bernilai ekonomi tinggi seperti sayuran, cabai, tomat, dan berbagai buah-buahan yang siap memanjakan lidah dan mendongkrak perekonomian daerah.
Program ini bukan hanya sekadar gerakan tanam-menanam. Lebih dari itu, program ini merupakan implementasi nyata Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan menjadi model pertanian terpadu yang dapat direplikasi di wilayah lain. Bupati Burhanuddin ingin menanamkan semangat bertani di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), agar mereka memahami proses pertanian dari hulu hingga hilir.
Keterlibatan lintas sektor ini membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar. Pengelolaan kolektif diproyeksikan menciptakan lapangan kerja, menekan angka pengangguran, dan memperkuat ketahanan pangan Bombana secara berkelanjutan.
“Jika semua bergerak bersama, Bombana akan menjadi lumbung hortikultura Sulawesi Tenggara!” ujar Bupati Burhanuddin dengan optimisme yang membuncah. Mimpi ini bukan lagi utopia, tetapi sebuah langkah nyata yang sedang diwujudkan.
