Kolaka Bangkit! Smelter PT Ceria Merah Putih Cetak Rekor Rp900 Miliar Bagi Hasil Tambang

KENDARINEWS.COM – Kabupaten Kolaka resmi mencatat sejarah industri dengan hadirnya Smelter Merah Putih milik PT Ceria Nugraha Indotama (Ceria Corp), ditandai ekspor perdana 65 kontainer feronikel, termasuk pengiriman simbolik 10 kontainer ke pasar Asia.

Bupati Kolaka, Amri Djamaluddin, menyatakan, “Smelter merah putih dan ekspor perdana feronikel merupakan agenda bersejarah di Kabupaten Kolaka,” saat acara simbolis pelepasan kontainer ekspor beberapa waktu lalu .

Selama hidupnya, Bupati Amri berkali-kali hanya mendengar cerita soal feronikel, namun belum pernah melihat wujud nyata industrinya. “Saat ini saya bangga melihat langsung smelter merah putih milik putra bangsa ini,” tegasnya

Smelter ini dibangun sejak 2022 atas dukungan sindikasi Bank Mandiri, lengkap dengan teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) dan Rectangular Electric Furnace berkapasitas 72 MVA, plus kantor dan mess karyawan

Dampak positif smelter telah terasa nyata. Data dari Kemenkeu mencatat dana bagi hasil sektor pertambangan Kolaka melonjak dari sekitar Rp100–200 miliar ke Rp900 miliar tahun ini, berkat hadirnya Ceria Corp

Ceria Corp tak sebatas memproduksi feronikel berkualitas, tapi juga menerapkan prinsip green nickel rendah emisi—didukung energi hijau bersertifikat REC dari PLN—serta sistem manajemen limbah dan emisi mutakhir berbasis ESG

Dirut Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menyatakan bahwa ekspor perdana feronikel ini menandai “komitmen kuat bank nasional dalam percepatan hilirisasi mineral dan transisi energi bersih”

CEO Ceria Group, Derian Sakmiwata, menambahkan bahwa Ceria telah menyusun ekspansi besar ke RKEF Line II, III, IV, dan teknologi HPAL untuk memperkuat rantai pasok baterai kendaraan listrik global

Tinggalkan Balasan