KAENDARINEWS.COM—– Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat, sejalan dengan visi nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Kendari, Drs. H. Abdul Rauf, dalam wawancara di Podcast Kendari Pos Channel, Senin (7 Juli 2025).
” Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari menerapkan strategi komprehensif untuk memastikan ketersediaan, keterjangkauan, dan keamanan pangan bagi seluruh lapisan masyarakat Kota Kendari, ” katanya.
Ada beberapa strategi yang dilakukannya antara lain melakukan pemantauan 26 Komoditas Pangan Utama, termasuk beras, minyak goreng, telur, gula pasir, cabai, tomat, dan bawang. Fluktuasi harga komoditas ini dipantau ketat karena berdampak langsung pada inflasi daerah.
Kemudian melakukan Kerjasama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menghasilkan sistem pemantauan harga pangan real-time untuk respon cepat terhadap perubahan harga.
Melakukan Gerakan Tanam Sayur (GERTAS): Program ini mendorong pemanfaatan lahan pekarangan untuk menanam sayuran. Sebagai tahap awal, 70 kepala keluarga di sekitar TPS Puuwatu akan menerima bibit tanaman gratis.
“Kemudian kami telah membangun 65 kios pangan murah di seluruh kelurahan, menyediakan bahan pangan dengan harga terjangkau. Layanan ini menjangkau hingga tingkat Rukun Warga (RW) berkat dukungan mobil operasional dari Wali Kota Kendari.” katanya.
Selain itu ada Gerakan Pangan Murah (GPM): Kerjasama dengan 15 distributor lokal (termasuk UD Gangga, Landipo, dan Eka Wira) serta Bulog (beras subsidi) dan Bank Indonesia (pengendalian inflasi) memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau.
Selanjutnya, Tim Dinas Ketahanan Pangan melakukan pemantauan harga di pasar setiap hari Senin hingga Jumat, dan melaporkan data ke pemerintah pusat untuk langkah pengendalian jika terjadi lonjakan harga.
Mantan Kadinsos ini menyebut jadwal Gerakan Pangan Murah (GPM) antara lain 9 Juli: Kelurahan Randonoho Poasia, 10 Juli: Jembatan Kuning Bungkutoko, 16 Juli: Kelurahan Purirano (dihadiri Gubernur dan Ketua TP PKK Sultra)
Abdul Rauf tak lupa mengajak masyarakat berperan aktif dengan berbelanja bijak, memanfaatkan lahan pekarangan untuk bercocok tanam, dan mengonsumsi produk lokal seperti sinonggi dan kabuto.







































