KENDARINEWS.COM–– Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ir. Hugua, memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya pelestarian budaya yang dilakukan oleh masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Buton Utara (Butur).
Hal ini disampaikan langsung oleh Wagub saat menghadiri Pameran Kebudayaan Butur yang diselenggarakan oleh Pusat Studi dan Pelestarian Budaya Buton Utara (PSPB-Butur) di Warkop RR, Kelurahan Wandaka, Kecamatan Kulisusu, Kamis (3/7/2025).
Pameran tersebut menampilkan beragam artefak bersejarah dan warisan budaya lokal yang dikumpulkan secara sukarela oleh komunitas budaya setempat. Koleksi yang dipamerkan menunjukkan kekayaan budaya Butur yang luar biasa dan menarik perhatian Wagub.
“Buton Utara memiliki warisan sejarah dan budaya yang sangat berharga, bahkan banyak yang tidak dimiliki daerah lain. Kekayaan ini harus terus dipromosikan karena potensinya luar biasa untuk pengembangan pariwisata dan perekonomian daerah,” ujar Ir. Hugua dalam tertulisnya.
Lebih lanjut, mantan Bupati Wakatobi dua periode ini mendorong pemerintah daerah, khususnya dinas terkait, untuk memberikan dukungan penuh terhadap pelestarian budaya. Dukungan tersebut meliputi penyediaan tempat penyimpanan yang layak untuk benda-benda dan dokumen bersejarah, serta pengelolaan situs-situs budaya secara terencana dan berkelanjutan. Hal ini penting untuk menjaga kelestarian warisan budaya Butur untuk generasi mendatang.
Tinjau Desa Malalanda dan Bahas Program Pesisir
Usai menghadiri perayaan HUT ke-18 Kabupaten Butur, Wagub Hugua melanjutkan kunjungan kerjanya ke Desa Malalanda, sebuah desa nelayan yang diusulkan sebagai bagian dari program Koperasi Merah Putih. Didampingi oleh Bupati Butur, Wakil Bupati, dan sejumlah pejabat terkait, Wagub berdialog langsung dengan warga, menyerap aspirasi, dan menyampaikan arah pembangunan desa pesisir.
Wagub Hugua menekankan peran strategis Butur dalam pengawasan dan pengelolaan Wilayah Pengelolaan Perikanan RI (WPP-RI) 714, khususnya Laut Banda. Beliau menegaskan,
“Butur bersama Wakatobi memikul tanggung jawab besar dalam mengawasi Laut Banda. Ini adalah amanah nasional yang harus dijaga bersama.” tambahnya.
Kunjungan tersebut juga mencakup peninjauan langsung garis pantai Desa Malalanda untuk memastikan rencana pembangunan infrastruktur tidak menimbulkan konflik kepemilikan lahan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk pembangunan yang berkelanjutan dan berpihak pada masyarakat. Kunjungan Wagub Hugua ke Butur ini menjadi bukti nyata dukungan pemerintah provinsi terhadap pelestarian budaya dan pembangunan berkelanjutan di daerah.









































