Sekda Sultra Buka Executive Meeting Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Bombana

KENDARINEWS.COM—– Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bombana.

Hal ini ditandai dengan pembukaan Executive Meeting Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., mewakili Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, pada Kamis (3/7/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah antara pemerintah daerah dan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Bombana, khususnya dalam bidang kesehatan dan infrastruktur.

Dalam sambutannya, Sekda Asrun Lio menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bombana, perusahaan-perusahaan yang hadir, dan seluruh pihak yang terlibat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi Bombana, yang kaya akan sumber daya alam di sektor pertambangan dan perkebunan. Potensi ini, menurutnya, harus dimaksimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara nyata.

“Kabupaten Bombana memiliki potensi besar yang harus memberikan manfaat bagi masyarakat. Program PPM menjadi salah satu kunci untuk mewujudkannya. Komitmen perusahaan dalam melaksanakan PPM sangat krusial,” tegas Sekda Asrun Lio.

Katanya Executive Meeting ini sejalan dengan visi pembangunan Provinsi Sultra, yaitu “Terwujudnya Sulawesi Tenggara yang Aman, Maju, Sejahtera, dan Religius.” Peningkatan kualitas kesehatan dan infrastruktur menjadi prioritas utama dalam mencapai visi tersebut.

Kolaborasi yang terjalin dalam kegiatan ini diharapkan dapat mendorong pemerataan pembangunan, mengurangi kesenjangan antar wilayah, dan mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat Bombana.

Sekda Asrun Lio juga menekankan pentingnya pemahaman komprehensif mengenai kewajiban dan peran perusahaan dalam pembangunan daerah. Paparan dari Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi (BKPM) dan materi terkait PPM bidang kesehatan dan infrastruktur diharapkan dapat memberikan panduan bagi semua pihak untuk mengoptimalkan kontribusi perusahaan melalui program-program yang tepat sasaran.

Puncak acara Executive Meeting ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Bombana dan 29 perusahaan. Kesepakatan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) secara terarah, terukur, dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Bombana.

Gubernur Sultra, melalui Sekda Asrun Lio, mengajak seluruh perusahaan untuk memandang PPM bukan hanya sebagai kewajiban formal, tetapi sebagai wujud nyata kepedulian dan investasi sosial jangka panjang. Kehadiran investasi di Bombana diharapkan tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi bagi perusahaan, tetapi juga membawa perubahan positif dan berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat setempat.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi (BKPM), Bupati dan Wakil Bupati Bombana, Ketua DPRD Kabupaten Bombana beserta jajarannya, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator Lingkup Pemerintah Kabupaten Bombana, para Pimpinan Perusahaan, dan berbagai pihak terkait lainnya.

Kehadiran mereka menunjukkan dukungan yang kuat terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Bombana melalui kolaborasi yang efektif antara pemerintah dan dunia usaha.