Bombana Ketiban Rezeki, Rp20 Miliar Investasi untuk Kampung Nelayan Merah Putih di Desa Terapung

KENDARINEWS.COM-– Kabar gembira menghampiri Kabupaten Bombana, Pemerintah pusat resmi menunjuk daerah ini sebagai lokasi pelaksanaan Program Kampung Nelayan Merah Putih, sebuah proyek strategis yang akan mengubah wajah Desa Terapung, Kecamatan Poleang Tenggara. Tak tanggung-tanggung, Bombana bakal menerima kucuran investasi senilai Rp20 miliar.

Kabar baik ini diumumkan langsung oleh Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Terapung baru-baru ini. “Dari 500 desa di seluruh Indonesia, Desa Terapung menjadi salah satu yang terpilih. Ini merupakan kebanggaan sekaligus tanggung jawab besar bagi kami,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Program Kampung Nelayan Merah Putih membawa misi mulia: mendorong kesejahteraan masyarakat pesisir melalui penyediaan fasilitas modern. Bayangkan, Desa Terapung akan dilengkapi dengan tempat pendaratan perahu yang representatif, shelter ikan yang menjaga kualitas hasil tangkapan, pabrik es portabel untuk mendukung rantai dingin, serta infrastruktur pendukung lainnya.

Menurut Bupati Burhanuddin, fasilitas-fasilitas ini bukan hanya meningkatkan produktivitas nelayan, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan lokal dan membuka peluang usaha baru berbasis perikanan. “Ini bukan sekadar proyek pembangunan fisik, tapi bagian dari transformasi menyeluruh bagi kehidupan masyarakat pesisir. Kami akan mengawal penuh pelaksanaan program ini agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh nelayan dan keluarganya,” tegasnya.

Mantan Kadis SDA dan Bina Marga Sultra ini juga menegaskan komitmennya untuk menjadikan sektor perikanan dan pertanian sebagai motor utama pembangunan daerah dalam lima tahun ke depan. Pemerintah Kabupaten Bombana, lanjutnya, tidak akan menjadi penonton dalam pembangunan sektor maritim. “Kami akan pastikan seluruh tahapan program berjalan baik dan tepat sasaran, agar memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Bombana,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Burhanuddin juga menyerahkan bantuan simbolis berupa mesin kapal 24 PK dan coolbox kepada para nelayan di Desa Terapung. Bantuan ini diharapkan dapat membantu nelayan meningkatkan hasil tangkapan sekaligus menjaga kualitas ikan sebelum dijual ke pasar. “Selain mendorong peningkatan pendapatan nelayan, kami juga berharap program ini menjadi stimulus bagi tumbuhnya usaha baru berbasis potensi kelautan dan perikanan di daerah ini,” imbuhnya.

Dengan investasi Rp20 miliar dan komitmen penuh dari pemerintah daerah, Desa Terapung di Bombana siap menjadi model Kampung Nelayan Merah Putih yang sejahtera dan berdaya saing.