KENDARINEWS.COM—Jamaah Haji Sultra khususnya dari Kota Kendari dijadwalkan kembali ke tanah air mulai 4 Juli 2025.. Saat ini, satu dari tiga kloter jemaah Kota Lulu telah tiba di Madinah sejak 24 Juni
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kendari Hj. Marni mengaku terus mematangkan kesiapan penyambutan jemaah haji bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari. Sebab seremoni proses penjemputan kemungkinan dihadiri Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra). Namun hingga kini, belum ada keputusan termasuk kloter mana yang akan dijemput.
“Saya mengapresiasi kerja keras panitia yang bekerja hingga larut malam demi kelancaran proses pemulangan.Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang solid, kami berharap rangkaian pemulangan jemaah haji berjalan lancar, aman dan penuh keberkahan,” ujar Hj Marni kemarin.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kendari H. Sunardin mengungkapkan jemaah haji asal Kota Kendari yang tergabung dalam Kloter 31, 35, dan 36. Saat ini, kondisi jemaah sehat walafiat.
“Jemaah kloter 31 telah tiba di Madinah. Kalau kloter 35 dan 36 dijadwalkan berangkat dari Mekkah menuju Madinah dan kemudian ke tanah air pada tanggal 27 Juni. Berdasarkan jadwal resmi, kloter 31 akan tiba di Makassar pada 3 Juli dan langsung diteruskan ke Kendari keesokan harinya,” jelasnya.
Jadwal pemulangan jemaah kloter asal.Kendari kata dia, telah diatur. Sejumlah alternatif teknis telah disiapkan, termasuk skema pemulangan langsung dari asrama haji ke bandara tanpa transit berlama-lama. Pelayanan pemulangan menggunakan sistem “one stop service” di Embarkasi Makassar guna memudahkan proses kedatangan hingga pengembalian bagasi.
Kabag Kesra Kota Kendari Sapri mengatakan telah menyiapkan skenario penyambutan jemaah haji. Dalam proses penyambutan ini, pihaknya berkoordinasi dengan Kemenag dan instansi terkait lainnya.
“Saya berharap agar seluruh petugas tetap memberikan pelayanan terbaik agar para jamaah dapat kembali dengan selamat, nyaman, dan membawa kesan baik dari perjalanan ibadahnya,” harapnya. (mal)
